Seorang Pengedar Narkoba Ditembak Mati Polisi, Keluarga Ngamuk di Rumah Sakit!
Seorang pengedar narkoba Akis (38) terpaksa ditembak mati karena melawan aparat kepolisian saat pengejaran.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pengedar narkoba Akis (38) terpaksa ditembak mati karena melawan aparat kepolisian saat pengejaran.
Sang pengedar narkoba tersebut adalah seorang warga Desa Lauwa, Kecamatan Pitumpanua.
Akis diketahui polisi menjadi salah satu pengedar narkoba di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
• Oknum PNS di Dinas Kesehatan Tanjabtim dan 5 Pengguna Sabu Diciduk Satres Narkoba, Ini Kata Kapolres
Penembekan tersebut, membuat pihak keluarga keberatan. Aksi polisi disebut berlebihan.
Mayat Akis dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa. Di sana, pihak keluarga mengamuk.
"Semalam ada keluarga (Akis) bawa parang, keluarganya pelaku datang marah-marah karena tidak terima di rumah sakit, tapi kita tenangkan dan beri penjelasan," kata Kapolsek Pitumpanua, AKP Jasman Parudik.
• Bacaan Surat Yasin Untuk Besok, Pekan Ketiga Bulan Februari, Lengkap 83 Ayat dengan Terjemahan
Dari informasi yang dihimpun Tribun Timur, Akis adalah target operasi (TO) Satres Narkoba Polres Luwu.
Saat hendak ditangkap, Akis sedang janjian dengan lelaki Ambo Ecce (42). Keduanya hendak transaksi sabu-sabu.
Ambo Ecce berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
Namun, Akis mencoba melarikan diri dan melawan polisi menggunakan badik, hingga akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas.
Kasatres Narkoba Polres Luwu, AKP Awaluddin yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Sayangnya, dirinya enggan berkomentar banyak perihal peristiwa yang terjadi di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.
• Dukung Kreativitas Dunia Pendidikan, Wako AJB : Persiapkan Generasi Secara Serius
"Iya benar, ada," katanya singkat saat dikonfirmasi via telepon.
Saat ini, jenazah Akis telah diambil pihak keluarga dan dikebumikan Rabu (19/2/2020).
7 Kali Tembakan
Warga sekitar mendengar, ada 7 kali letusan senjata.
"Dia mau transaksi sama temannya. Katanya waktu mau ditangkap melawan pakai badik, makanya ditembak," kata salah satu warga, berinisial WT.
Terpisah, Kapolsek Pitumpanua AKP Jasman Parudik pun membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, Akis memang telah menjadi target operasi (TO) Polres Luwu.
"Iya, ada. TO Polres Luwu memang, bisa dikonfirmasi ke Polres Luwu dinda," katanya.
Akis sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa dan dinyatakan meninggal dunia.
Kasat Narkoba Polres Luwu, AKP Awaluddin yang dikonfirmasi belum memberikan komentar terkait peristiwa tersebut.
Penangkapan Bandar Narkoba di Lapri Bone
Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Bone, merilis penangkapan dua orang terduga bandar narkoba jenis sabu.
Penangkapan berlangsung di halaman Satnarkoba Polres Bone, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Selasa (14/1/2020).
Adapun dua terduga bandar narkoba yang diamankan yakni inisal SM (34) dan IS (22).
SM (34) warga Lingkungan Loppong, Kelurahan Tangkoli, Kecamatan Maniangpajo, Wajo
IS (22), warga Lingkungan Lakadaung, Kelurahan Dua Kompor, Kecamatan Maniangpajo, Wajo.
Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana, menuturkan kronologi penangkapan kedua tersangka.
Sat Narkoba Polres Bone mendapatkan informasi adanya transaksi narkoba di Dusun Leppangeng, Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Sabtu (11/1/2020).
Selanjutnya, tim ubur ubur Sat Narkoba Polres Bone bergerak menuju lokasi dan mendapatkan kedua tersangka.
• Bubu, Mantan Syahrini Jadi Sorotan Saat Datang Melayat ke Rumah BCL Saat Ashraf Sinclair Meninggal
"Berdasarkan info masyarakat, kami mendapati dilokasi tersebut. Dua pelaku SU dan IS tertangkap tangan sedang menguasai narkotika jenis sabu," kata I Made Ary Pradana.
Barang bukti yang diamankan yaitu sabu-sabu seberat 739 gram.
"Bersama pelaku, turut diamankan barang bukti 739 gram terbagi dalam 15 bungkus sabu ukuran besar atau bal tersimpan dalam plastik bening," kata Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana.
Selain itu, dua unit handphone merk Samsung lipat dan IPhone yang digunakan oleh pelaku melakukan komunikasi transaksi sabu turut diamankan.
Kini, kedua pelaku sudah ditahan di Rutan Mapolres Bone, Jl Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Polisi Tembak Mati Pengedar Narkoba di Wajo, Saksi Dengar 7 Kali Tembakan hingga Keluarga Ngamuk, https://makassar.tribunnews.com/2020/02/19/polisi-tembak-mati-pengedar-narkoba-di-wajo-saksi-dengar-7-kali-tembakan-hingga-keluarga-ngamuk?page=all.