Gubernur Minta Maaf, Kerusuhan Antar Suporter Persebaya dan Arema, Data Kerugian

Insiden yang melibatkan suporter antar klub bola di Blitar menjadi keprihatinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Editor: Nani Rachmaini
Surya
Bentrok Supporter Persebaya vs Arema di Blitar 

TRIBUNJAMBI.COM-Insiden yang melibatkan suporter antar klub bola di Blitar menjadi keprihatinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Secara resmi gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu bahkan menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Jawa Timur khususnya warga Blitar.

Terutama karena dalam insiden ini juga mengakibatkan adanya kerusakan mobil dan motor serta adanya aparat kepolisian dan suporter yang terluka.

"Kami mewakili Pemprov Jatim dan pribadi ikut merasa prihatin dan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas adanya insiden antara suporter Persebaya dan Arema yang terjadi sore kemarin di Blitar."

Kontak Senjata TNI vs KKB Papua Terjadi Lagi Selasa (18/2), Melarikan Diri ke Jurang & Semak-semak

Kedewasaan Noah atas Meninggalnya Ayahnya Ashraf Sinclair kuatkan BCL, Titi Kamal: Yang Sabar Mama

BREAKING NEWS: Hari Ini Peserta CPNS Muarojambi Tes, Pesan BKD: Jangan Sampai Salah

"Karena, selain menimbulkan kerusakan tentunya juga menimbulkan kerugian bagi warga sekitar," tutur Khofifah, Rabu (19/2/2020).

Dikatakan Khofifah, pihaknya telah meminta Bakesbangpol Provinsi untuk berkoordinasi Bakesbangpol Kab/Kota untuk mendata dampak yang terjadi di masyarakat.

Utamanya, jika terdapat kerusakan tanaman, sawah, rumah, kebun serta warung.

Di samping itu, jika ada yang terluka dan memerlukan perawatan maka pembiayaan sepenuhnya akan ditanggung Pemprov Jawa Timur.

"Saya sudah meminta kepada Kepala Bakesbangpol Provinsi untuk segera mendata dampak kerugian yang ditimbulkan."

"Dan kami juga akan segera melakukan evaluasi untuk masa-masa yang akan datang," urai gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada para aparat keamanan yang cepat dan sigap bertindak sehingga kerusuhan bisa segera teratasi.

"Terhadap pelaku insiden sepenuhnya diserahkan kepada aparat penegak hukum," tegas Khofifah.

Khofifah berharap, semua pihak khususnya para supporter bisa saling menahan diri agar tidak merugikan diri sendiri dan masyarakat umum.

Selain itu, Pemprov Jawa Timur bersama aparatur kepolisian dan TNI akan melakukan langkah-langkah strategis dan sinergis jelang pelaksanaan final Piala Gubernur.

Semoga semua pihak dapat membangun suasana persatuan penuh kerukunan di bumi Mojopahit Jawa Timur.

VIDEO: Ashraf Sinclair Suami BCL DIMAKAMKAN

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kerusuhan saat Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Kota Blitar, Khofifah Minta Maaf

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved