Berita Nasional

Bikin Garang Skuadron Udara TNI AU, Jet Tempur F-16 Diupgrade Seperti Baru Lagi, Ini Kecanggihannya

Bikin Garang Skuadron Udara TNI AU, Jet Tempur F-16 Diupgrade Seperti Baru Lagi, Ini Kecanggihannya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
tni au
Jet Tempur F-16 TNI AU Generasi Pertama Diupgrade hingga Terbang 20 Tahun Lagi, Ini Kecanggihannya. Pesawat F-16A/B menjalani uji coba di Lanud Iswahyudi Madiun 
Bikin Garang Skuadron Udara TNI AU, Jet Tempur F-16 Diupgrade Seperti Baru Lagi, Ini Kecanggihannya

"Dengan terbangnya pesawat TS-1610, telah menjadi bukti pencapaian, bahwa anak bangsa juga mampu untuk meng-upgrade secara mandiri pesawat tempur yang dimiliki Indonesia," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/2/2020).

Di mana dalam proyek ini juga melibatkan Lockheed Martin, pengawas dari pabrik pesawat F-16 di Amerika Serikat.

Pesawat Jet Pribadi Dijual Rp 66 Miliar, Siapa Sosok Pemiliknya? Ternyata Pernah Dekat sama Syahrini

Pria Kaya Raya Digosipkan Sempat Dekat dengan Syahrini Ini Kepergok Jual Jet Pribadinya, Bangkrut?

Pasukan Militer Tak Sengaja Tembak Jatuh Pesawat JET Ukraina, Iran Sampaikan Permintaan Maaf!

Perkiraan Jumlah Jet Tempur, Tank dan Rudal AS vs Iran, Selisih Banyak Tapi Mengapa Bisa Bertahan?

Pesawat F-16A/B Upgrade
Pesawat F-16A/B Upgrade (tni au)

Yuyu mengatakan, meskipun menemui beberapa kendala, namun program Falcon Star dan EMLU dirasa berhasil melahirkan pesawat perdana untuk kembali mengudara di langit Indonesia.

KSAU juga menjelaskan, program Falcon Star dan EMLU bertujuan untuk meningkatkan kemampuan airframe, avionic, dan armament system pesawat F-16 A/B Block 15, serta memaksimalkan usia pakainya menjadi 8.000 actual flying hours atau mampu terbang untuk 20 tahun ke depan.

"Kita harus bangga bahwa bangsa Indonesia sudah mampu meng-upgrade pesawat F-16 menjadi lebih canggih setara dengan pesawat paling baru, yang mampu membawa persenjataan rudal jarak jauh, dilengkapi radar dan avionic terbaru," tegas dia.

Selain itu, Yuyu juga menambahkan, pihak-pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dengan lebih baik lagi.

Sehingga sembilan pesawat lainnya dapat segera kembali terbang di angkasa.

Upaya Penanggulangan Kemiskinan, Universitas Jambi Tanda Tangani MoU Program Kewirausahaan Sosial

INI 8 Tanda Awal Serangan Jantung, Segera Kenali Agar Tak Fatal, Mulai Nyeri di Dada Hingga Insomnia

Ternyata Mobil Pak Camat Limun Juga Diadang dan Diserang Keluarga Napi, Hancur

Keluarga Lakukan Perlawanan, Napi Sarolangun yang Kabur Sebulan Lalu, Diamankan Petugas Saat Tidur

Ini 10 Gejala Kadar Kolesterol Tinggi Pemicu Serangan Jantung, Kerap Tak Disadari Orang Banyak

"Saya optimis, keberhasilan perdana ini, ditambah dengan adanya masukan yang konstruktif dari Lockheed Martin, akan menjadi pembuka jalan dalam percepatan proses upgrade sembilan pesawat F-16 A/B lainnya," terang KSAU.

KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyalami pilot Dwayne
KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyalami pilot Dwayne "Pro" Opella seusai menerbangkan pesawat F-16A/B hasil upgrade di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (18/2/2020). (tni au)

Pada sayap vertikal F-16 A/B Block 15 yang diupgrade terlihat artwork bertuliskan 30 Years – Peace Bimasena I.

Melansir indomiliter, tulisan artwork “30 Years – Peace Bimasena I” dimaksudkan untuk merayakan 30 tahun eksistensi F-16 di Indonesia.

Gelombang perdana F-16 A/B  didatangkan secara ferry flight ke Indonesia pada tahun 1989/1990, atau pada tahun 2020 ini sudah 30 tahun pesawat tempur ini menjadi andalan TNI AU.

Skadron Udara 3 F-16A/B dibentuk bersamaan dengan program pengadaan pesawat F-16A/B melalui program “Peace Bima Sena I” yang diikuti dengan pengiriman 67 personel teknisi pesawat terbang dan empat penerbang ke Amerika Serikat untuk melaksanakan pelatihan pengoperasian dan perawatan pesawat F-16.

Dua pesawat F-16 pertama mendarat di Runway Lanud Iswahyudi pada tanggal 5 Desember 1989 .

Total jumlah pesawat F-16 A/B Blok15 OCU yang dimiliki oleh TNI AU adalah 12 pesawat.

Sepanjang penggunaan F-16 A/B Blok15 OCU oleh TNI AU, tiga pesawatnya kecelakaan. Dua di antara pesawat ini hancur total.  

Pertama adalah kecelakaan akibat gagal sistem di Tulungagung pada 15 Juni 1992,  F-16 B (tandem seat) dengan nomer TS-1604 mengalami total lost dengan pilot dapat menyelamatkan diri lewat ejection seat.

Satu lagi kecelakaan menimpat F-16 B dengan nomer TS-1603 di Lanud Roesmin Nurjadin. Kecelakaan ini diakibatkan karena brake malfunction setelah pesawat mendarat.

Selain kedua awak yang berhasil selamat, F-16 B yang sempat terguling dengan sayap patah ini berhasil diperbaiki kembali.

Kecelakaan kedua akibat undershoot di Lanud Halim Perdanakusuma 10 Maret 1997, kecelakaan yang menimpa F-16A ini mengakibatkan gugurnya Kapten Pnb. Dwi Sasongko karena kursi pelontar tidak berfungsi.

Sistem avionik yang diperbaharui melalui proyek eMLU-Falcon STAR, seperti pemasangan Rudal Beyond Visual Range yang memiliki jangkauan lebih dari 30 kilometer.

Juga, Fire Control Radar dan JDAM (Joint Direct Attack Munition) yang merupakan bom dengan dilengkapi pemandu laser.

Pesawat F-16A/B Upgrade
KSAU Marsekal Yuyu Sutisna menandatangani pesawat F-16A/B upgrade (tni au)

Masih dalam proyek eMLU, juga dilakukan upgrade pada airframe yang menjadikan F-16 A/B TNI AU akan mampu terbang untuk 20 tahun ke depan.

IFF (Identification Friend or Foe) Bird Slicer juga dipasang pada F-16A Block15 OCU.

Dengan terpasangnya IFF Bird Slicer, maka F-16 A/B TNI AU memiliki perangkat yang serupa dengan transponder pesawat sipil untuk mengenali dan memberi tahu suatu posisi pesawat.

Namun karena digunakan untuk kebutuhan militer, transponder IFF dilengkapi enkripsi pada sinyal, dengan tujuannya agar proses identifikasi pada sasaran dapat berlangsung senyap.

Ternyata Sipir Lapas RT sudah Tiga Kali Edarkan Narkoba di Tungkal, Mengapa?

Harus Mengabdi 10 Tahun, 169 ASN Sarolangun Hasil Seleksi 2018 Disumpah dan Dilarang Pindah

Sosok Mbak Ayu Ngapak, Tetangga Ojak Tukang Ojek Pengkolan, di Sinetron Katro Aslinya Sangat Modis

Indonesia Masih Aman Dari Corona, Menkes Terawan Ungkap Doa Tangkal Virus Corona

F-16 C/D Block 52ID yang dioperasikan TNI AU
F-16 C/D Block 52ID yang dioperasikan TNI AU (tni au)

Selain mempunyai 12 F-16A/B, TNI AU juga mengoperasikan 24 pesawat F-16 C/D Block 52ID, yang resmi diterima TNI AU 28 Februari 2018.   

Ini videonya:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Jet Tempur F-16 TNI AU Generasi Pertama Diupgrade hingga Terbang 20 Tahun Lagi, Ini Kecanggihannya

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved