Keluarga Lakukan Perlawanan, Napi Sarolangun yang Kabur Sebulan Lalu, Diamankan Petugas Saat Tidur

Keluarga Lakukan Perlawanan, Napi Klas III Sarolangun yang Kabur Diamankan Saat Istirahat dengan Keluarga 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Satu bulan lebih, narapidana (Napi) kasus pencurian dan kekerasan (Curas) yang kabur dari Lapas Sarolangun, berhasil diringkus di rumahnya.

"Alhamdulilah, napi kita Sandit (33) yang kabur 9 Januari kemarin sudah ditangkap," kata Kalapas Sarolangun, Irwan, Rabu (19/2/2020).

Memastikan keberadan pelaku, Penangkapan napi kabur tersebut membutuhkan proses yang cukup panjang.

Berdasarkan informasi dari warga kata Kalapas, Sandit sedang berada di kediamannya yang berada di Dusun Sungai Kudis, Desa Suka Damai, Kecamatan Limun.

• BREAKING NEWS: Petugas Lapas Sarolangun Diadang Keluarga Napi Buron, Mobil Dihantam Kayu

• Kasihan, Kondisi Petugas Lapas Sarolangun yang Mobilnya Diadang dan Dirusak Keluarga Napi Buron

Sandit berhasil ditangkap pada saat ia dan keluarga sedang istirahat.

"Saat itu dia istirahat sama istri dan anaknya dua orang," ungkap Kalapas.

Saat itu upaya penjemputan paksa dilakukan dan alhasil keluarganya menolak Sandit dibawa petugas. Beruntung petugas berhasil lolos dari amukan keluarganya.

Kata Kalapas, ia berharap terhadap yang bersangkutan atau pelaku napi yang kabur itu bisa diproses hukum sesuai tindakan yang ia lakukan.

"Yang jelas ada perlawanan, dia sudah melakukan hal yang ditidak koopertatif (kabur dari lapas)," jelas Irwan.

Diakui kalapas bahwa memang, di kampung daerah asal napi itu, Sandit dan keluarganya cukup ditakuti oleh warga sekitar. Pada saat penangkapan, warga tidak ada yang peduli, hanya keluarganya yang melakukan perlawananan.

"Pada saat penggerebekan, masyarakat tidak ada yang peduli. Dengan ditangkapnya dia (Sandit) masyarakat senang. Cuma keluarganya melakukan perlawanan saat penangkapan," jelas Irwan.

• Jelang Tengah Malam, Keluarga Napi Mengadang dan Merusak Mobil Petugas Lapas Sarolangun

• Harus Mengabdi 10 Tahun, 169 ASN Sarolangun Hasil Seleksi 2018 Disumpah dan Dilarang Pindah

Seharuanya Sandit kata Kalapas, bisa pulang pada akhir Februari 2020 ini. Namun karena yang bersangkutan melakukan pelanggaran tata tertib, sesaui aturan akan dikenai penambahan masa kurungan.

Sandit adalah tahanan luar yang saat itu bekerja di kebun, namun pada pukul 17.00 yang seharusnya sudah masuk ke dalam Lapas, ia tidak ada dan diketahui membawa kabur motor milik pengunjung.

Keluarga Lakukan Perlawanan, Napi Sarolangun yang Kabur Sebulan Lalu, Diamankan Petugas Saat Tidur (Wahyu Herliyanto/Tribunjambi.com)