Otoritas Jepang Pastikan Tak Ada WNI yang Terinfeksi Virus Corona di Kapal Diamond Princess

Kru Indonesia yang ada di kapal Diamond Princess baru besok dilakukan pemeriksaan dan hasilnya akan ke luat sekitar tanggal 21 Februari mendatang.

Editor: Nani Rachmaini
Tangkapal Layar YouTube KyodoNews
Jepang Karantina 3.500 Penumpang dan Awak Kapal Pesiar The Diamond Princess Untuk Uji Virus Corona.(Tangkapal Layar YouTube KyodoNews). Otoritas Jepang Pastikan Tak Ada WNI yang Terinfeksi Virus Corona di Kapal Diamond Princess 

TRIBUNJAMBI.COM, TOKYO - Hingga Selasa (18/2/2020) hari ini tidak ada WNI yang terinfeksi virus corona di kapal pesiar Diamond Princess maupun di tengah Kota Tokyo atau pun di kota lain di Jepang.

"Catatan kami tak ada warga Indonesia yang terinfeksi virus corona di Jepang sampai siang ini," ungkap seorang pejabat pemerintah Jepang kepada Tribunnews.com, Selasa (18/2/2020).

Kru Indonesia yang ada di kapal Diamond Princess baru besok dilakukan pemeriksaan dan hasilnya akan ke luat sekitar tanggal 21 Februari mendatang.

"Kalau yang terkena positif virus corona sudah pasti akan diumumkan oleh pemerintah Jepang," ungkapnya.

Penumpang yang terinfeksi virus corona dipastikan tidak ada warga negara Indonesia.

"Namun kalau dulunya mungkin lahir di Indonesia lalu kini sudah ganti warga negara asing, kami tidak tahu lagi."

Lihat Pacar Dibonceng, Pria Ini Loncat dari Flyover Senen, Sempat Berusaha Ditarik Selingkuhan

VIDEO: Jenazah Ashraf Sinclair Tiba di Rumah Duka, BCL Berbusana Hitam Tampak Pucat

Polisi Sarolangun Bripka Hans Masuk Hitam Putih Dipandu Deddy Corbuzier, Kapolres: Berkat Doa

"Yang pasti semua yang terkena virus corona tidak ada yang warga negara Indonesia," kata sumber itu lebih lanjut.

Surat Resmi Kapal Diamond Princess
Surat kapal pesiar Diamond Princess tanggal 16 Februari 2020 yang mengumumkan 19 Februari bisa turun kecuali pasangan yang terkena positif virus Corona harus dikarantina lagi 14 hari.

Sementara pasangan suami istri atau keluarga termasuk dengan anaknya, tidak sedikit yang menjadi penumpang kapal pesiar Diamond Princess.

Pengumuman 16 Februari di kapal pesiar Diamond Princess menuliskan pasangan yang terinfeksi virus corona tidak boleh turun dulu Rabu (19/2/2020) besok.

Mereka langsung dibawa ke rumah sakit dan pasangannya (walau negatif) tetap akan dikarantina selama 14 hari lagi di dalam kapal Diamond Princess.

Misalnya istrinya terinfeksi virus corona, tapi sang suami negatif atau sehat, maka sang suami tetap akan dikarantina tambahan 14 hari di kapal pesiar Diamond Princess.

Besok Semua Penumpang Diturunkan

Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato mengizinkan seluruh penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Pelabuhan Yokohama untuk turun dari kapal, Rabu (19/2/2020) besok, dengan catatan tidak ada kejadian mendadak.

"Besok semua penumpang kapal Diamond Princess boleh ke luar dari kapal kalau semuanya lancar tak ada kejadian apa pun," kata Menteri Katsunobu Kato dalam jumpa pers, Selasa (18/2/2020) pagi.

Saat ini tercatat dari total 1.723 penumpang yang diuji, total 454 orang yang terinfeksi virus saat ini dari kapal Diamond Princess, termasuk 212 warga Jepang dan di dalamnya ada 20 pasien yang sakit parah.

Wajah BCL Tampak Pucat hingga Matanya Sembab, Begini Kondisi Terkini Rumah Duka Ashraf Sinclair

Polisi Sarolangun Bripka Hans Masuk Hitam Putih Dipandu Deddy Corbuzier, Kapolres: Berkat Doa

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved