Berita Nasional
Bikin Geger, Siswi SMA Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Polisi Syok Saat Tahu Ayah dari si Bayi
Bikin Geger, Siswi SMA Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Polisi Syok Saat Tahu Ayah dari si Bayi
Mayat bayi itu pertama kali ditemukan Syafriandi tergeletak dalam keadaan membusuk berada di saluran air kolamnya.
Kemudian warga itu melaporkannya kepada pihak kepolisian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.
• Ingin Istirahat Dari Dunia Politik, Effendi Hatta Sampaikan Pembelaan di Pengadilan Tipikor Jambi
Berdasarkan hasil olah TKP, dan fakta-fakta di lapangan serta keterangan saksi, bayi itu diduga dibuang oleh SHF.
Kepada polisi SHF mengaku hamil usai melakukan hubungan intim dengan adik kandungnya sendiri yang berinisial IK sekitar bulan Juli- Agustus 2019 lalu.
Kemudian pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, SHF melahirkan anak laki-laki saat buang air besar di dekat rumahnya.
Kemudian, SHF membuang bayi tersebut ke saluran air di dekat rumahnya tersebut sehingga akhirnya diketahui warga.
Pernikahan Sedarah
Sementara itu sebelumnya sempat terjadi kasus pernikahan sedarah di Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Luwu, Sulawesi Selatan.
Pernikahan dilakukan antara kakak beradik AA (38) dan BI (30).
Kepolisian Resor Luwu tengah menyelidiki dugaan adanya aborsi dalam kasus tersebut, Kamis (1/8/2019) lalu.
Polisi menggeledah rumah pelaku dan melakukan pembongkaran di area dapur untuk mencari kuburan bayi.
Penggeledahan rumah pelaku dilakukan atas informasi warga atas dugaan adanya kuburan bayi di dalam rumah.
Wakapolres Luwu, Kompol Abraham Tahalele mengatakan, penyelidikan ini melibatkan tim medis dari Pusat Pelayanan Kesehatan atau Puskesmas Belopa Utara, aparat desa, pihak kecamatan dan tokoh agama.
"Kami sudah melakukan penyelidikan, ada satu titik yang kami bongkar, tepatnya di bagian belakang dapur, persis di bawah kompor. Tapi kami tidak menemukan kuburan bayiyang sebelumnya diduga ada oleh masyarakat,” kata Abraham saat dikonfirmasi, Kamis (01/08/2019).
Penyelidikan rumah pelaku ini disaksikan warga sekitar.
Sementara Bupati Luwu Basmin Mattayang yang mendatangi rumah pelaku mengimbau agar masyarakat bisa menahan diri.