Mahasiswi Pontianak yang Kuliah di China Blak-blakan, Paparkan Kondisi di Sana yang Sebenarnya

Syarifah Nurus Soffia Perwira Putri baru saja tiba di rumah keluarga Jl Tanjungraya II, Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (16/2/2020).

Editor: Duanto AS
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Syarifah Nurus Soffia Perwira Putri (kiri) menunjukkan foto surat keterangan bebas virus corona, di rumahnya di Permata Saigon, Jl Tanjung Raya II, Pontianak, Minggu (16/2/2020) siang. Sofi bersama empat warga Kalbar kembali ke rumah usai dikarantina selama 14 hari di Pulau Natuna usai dipulangkan dari Wuhan. Chen Qiushi (kanan). 

TRIBUNJAMBI.COM, PONTIANAK - Seorang mahasiswi Pontianak memaparkan kondisi sebenarnya di Xianning dan Wuhan, China. 

Beragam pendapat muncul ketika virus corona jadi hal yang mematikan di dunia, terutama Wuhan, China, yang merupakan asal muasal virus tersebut.

Ada yang menilai pemerintah China sangat tanggap untuk mematikan virus ini, dan ada juga sebaliknya.

Sebaliknya seorang pengacara yang juga citizen jurnalis di China, Chen Qiushi mengabarkan fakta sebaliknya.

Bahkan atas informasi yang ia sampaikan via media sosial, Chen dilaporkan hilang.

Dilansir Time.com, berusia 34 tahun itu termasuk sosok yang menonjol di China.

Chen sangat intens dan vokal menyiarkan apa pun kabar mengenai kondisi sebenarnya di Wuhan, China.

"Kenapa saya di siini? Karena ini adalah tugas saya menjadi citizen journalist," kata Chen dalam sebuah video di luar stasiun kereta.

"Jurnalis macam apa jika kamu tidak berani bergegas ke garis depan dalam bencana?" imbuhnya.

Chen mengkritisi penanganan petugas medis terhadap pasien virus corona.

"Masker, pakaian pelindung, persediaan, semuanya tidak memadai," ujar Chen di sebuah ruangan.

"Dan yang paling penting, tidak cukupnya alat penguji dan diagnosis," lanjutnya.

Sementara itu, bangsal rumah sakit telah penuh dan jumlah dokter tidak cukup untuk menangani.

Alhamdulillah Anak Saya Sehat

Fakta lain diungkapkan, Syarifah Nurus Soffia Perwira Putri, mahasiswi di China asal Pontianak, Kalimantan Barat.

Syarifah Nurus Soffia Perwira Putri baru saja tiba di rumah keluarga Jl Tanjungraya II, Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (16/2/2020), dalam kondisi sehat tak terpapar virus corona.

Ibunda Syarifah, Titik Sri Wahyuti terus mengucap syukur kepada Allah SWT lantaran anaknya kembali dalam keadaan sehat.

Siapa Sebenarnya Pemuda dan Janda di Tebo yang Kena Gerebek di Bumi Perkemahan di Bungo?

Cinta Terlarang Komandan TNI dengan Istri Orang Berujung Miris, Suami Selingkuhan Lakukan Hal Ini

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved