FKDT Tebo Siapkan Dukungan Bagi Cek Endra Karena Peduli Pendidikan Agama
FKDT Tebo Siapkan Dukungan Bagi Cek Endra Karena Peduli Pendidikan Agama
FKDT Tebo Siapkan Dukungan Bagi Cek Endra Karena Peduli Pendidikan Agama
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Tebo siapkan dukungan bagi Bakal Calon Gubernur Jambi, Cek Endra.
Melalui Ketua FKDT Tebo Ustadz Ahmad Bukhori menyampaikan, dukungan kepada Cek Endra sudah merupakan aspirasi seluruh pengurus FKDT.
"Nanti akan ada deklarasi. Kemarin pengurus kecamatan sudah mendukung (Cek Endra)," kata Ustadz Bukhori di Rimbo Bujang, Tebo, Sabtu (15/2/2020).
Ustadz Bukhori menyatakan dukungan kepada Cek Endra dikarenakan keprihatinannya terhadap kondisi pendidikan islam saat ini di Tebo. Menurutnya, di Sarolangun di bawah pimpinan Cek Endra pendidikan islam jauh lebih baik.
• Tim Pemenangan Gerak Cepat Sosialisasi Program Cek Endra
• Cek Endra Benarkan Bupati Tebo, Sukandar Terima Pinangannya Maju di Pilgub Jambi 2020
• Link Live Streaming Liga Champions, Atletico Madrid Vs Liverpool Bisa Ditonton Via HP!
Dia menyebutkan di Sarolangun, ponpes begitu diperhatikan dengan bantuan dana dan tanah tiap pesantren. Selain itu, anak-anak khatam Al-Quran juga diberi santunan.
"Kami memikirkan tentang kondisi pendidikan non formal, khususnya diniyah. Selama ini saya amati, saya tahu di Sarolangun sangat sejahtera para guru madrasahnya dan ponpesnya," ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa masyarakat Sarolangun sangat beruntung punya pemimpin seperti Cek Endra. Bahkan Ustadz Bukhori berkelakar ingin jadi warga Sarolangun.

"Beliau sangat berhasil sekali membangun Sarolangun di bidang keagamaan. Di situ lah kami merasa iri, kenapa kami tidak jadi penduduk Sarolangun, jadi gitu," ungkapnya.
Pengasuh Ponpes Futihiyah ini berharap, Cek Endra bisa membawa perbaikan bagi pendidikan pesantren di Tebo. Oleh karena itu, dia meminta nantinya menjadi perhatian serius.
"Yang peting untuk Kabupaten Tebo, khususnya itu untuk pendidikan agama. Menjadi Sejahtera, makmur gurunya dan satrinya. Tidak hanya pembangunan infrastruktur, tapi perlu juga dibangun rohani, sangat perlu dibangun dengan serius," tutupnya.(*)