Ada Warga yang Sudah Meninggal di Sungai Penuh Masih Menerima Bansos
Pemerintah mendorong supaya skema bantuan sosial (bansos) bersifat non-tunai bisa tepat sasaran.
Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
Ada Warga yang Sudah Meninggal di Sungai Penuh Masih Menerima Bansos
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Pemerintah mendorong supaya skema bantuan sosial (bansos) bersifat non-tunai bisa tepat sasaran. Namun sejauh ini masih ditemui segudang masalah.
Hal ini diketahui saat monitoring penyaluran dana Bansos untuk masyarakat miskin yang dilakukan Kememsos di Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Senin (17/2).
Dalam monitoring tersebut, ditemui masih banyak yang tidak tepat sasaran. Dimana ada warga yang telah meninggal namanya masih tercantum di daftar penerima.
Hal itu diakui oleh camat Tanah Kampung melalui Kasi Trantib Andi Ofianto dihubungi, Senin (17/2).
"Ya, tadi ada monitoring penyaluran dana Bansos non-tunai oleh Kemensos di Kecamatan kita," ujar Andi didampingi Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Mustika Warni.
• Sepekan, Tiga ASN di Bungo Terlibat Narkoba, Pemkab Serahkan pada Pihak Berwajib
• Kisah Pilu Ibu Empat Anak Diselingkuhi, Jadi Juru Parkir, Demi Bisa Kumpul Lagi dengan Buah Hatinya
• Laga Arema FC Vs Persebaya Digelar Tanpa Penonton di Blitar, Bonek dan Aremania Ungkap Kekecewaan
Terkait hal ini sebutnya, pihaknya minta agar Desa segera menyusun ulang penerima bantuan. Yakni mengganti nama yang tidak layak menerima bantuan dengan yang berhak.
"Kita minta yang tidak layak menarima diganti sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan Kemensos," jelasnya.(*)