Begal Sadis di Sarolangun
Inilah Begal Sadis yang Tendang 2 Anak SMP di Sarolangun hingga Jatuh dari Motor lalu Membacoknya
HD merupakan target polisi selama bulan-bulanan atas kejadian pada 2019. Korban begal itu merupakan dua orang anak SMP.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Polsek Pauh Sarolangun berhasil membekuk satu di antara pelaku pencurian dengan kekerasan ( curas) yang meresahkan warga.
Seorang begal sadis itu berinisial HD (25).
Dia warga RT 01, Lamban Sigatal, Kecamatan Pauh.

HD dibekuk petugas Polsek Pauh pada pada 13 Februari 2020.
HD merupakan target polisi selama bulan-bulanan atas kejadian pada 2019.
"Aksi curas terjadi pada hari Minggu (22/10/19) sekitar pukul 12.30 WIB," Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, Minggu (16/2/2020).
• Janda dari Jakarta Terbang ke Jambi Temui Brondong 17 Tahun, Kuat 4 Hari di Kamar Hotel Tak Keluar
• Siapa Sebenarnya Pemuda dan Janda di Tebo yang Kena Gerebek di Bumi Perkemahan di Bungo?
• Acara Dianggap KPI Melanggar Norma Kesopanan, Hotman Paris Buka Suara: Aduh Sopan Gini Kok!
Kapolres mengatakan korban dari begal itu masih anak SMP.
Kejadian lain di Merangin, begal hajar remaja yang lagi asyik nongkrong
Sepasang remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Merangin dibegal.
Sepeda motor dan handphone miliknya dirampas. Sebelum menggasak harta bendanya, begal yang diketahui dua orang laki-laki itu mencekik dan membenturkan kepala pasangan ini. Kemudian korban cowok ini didorong hingga terjatuh.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini terjadi pada Senin 20 Januari lalu sekitar pukul 22.20 WIB. Lokasinya di tempat Wisata Jam Gento Kota Bangko. Sementara pasangan remaja ini adalah AN (16) dan AF (14) cowoknya.
Awal mulanya, korban yang tengah asyik nongkrong di Jam Gento didatangi oleh dua orang laki-laki yang tidak mereka kenali. Pelaku mendatangi mereka dengan pura-pura meminjam handphone untuk menelpon rekannya.
Pada waktu itu korban menjawab jika tidak ada paket telepon. Mendengar jawaban itu pelaku berang dan mengantukkan kepala FF kepada kepala AN.
Setelah menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa satu buah handphone merk Oppo A5S dan sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi BH 4762 PW.
Pada waktu kejadian, korban AN sempat berteriak untuk meminta pertolongan namun pelaku langsung bertindak anarkis. Jilbab yang dia pakai ditarik oleh pelaku setelah itu pelaku langsung meninggalkan lokasi.

Setelah kejadian, korban langsung mendatangi Mapolres Merangin untuk melaporkan kejadian tersebut. Tidak berapa lama kemudian tim dari Polres langsung mendatangi lokasi.
"Laporan sudah masuk. Petugas juga sudah ke lokasi," kata seorang perwira di Mapolres Merangin.
• Jadwal Acara TV Besok, NET hingga RCTI, Senin 17 Februari 2020: Ada Indonesian Idol Pukul 21.00 WIB
• Dulu Tenar Sekali, Kini Beda Nasib Sony Wakwaw dan Misca Mancung Usai Tak Main di Sinetron Lagi
• HASIL Survei 3 Mantan Gubernur DKI, Ahok dan Jokowi Tetap Ungguli Anies, Soal Banjir BTP Juaranya!
Sementara itu Kapolres Merangin AKBP M Lutfi yang dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya menyebut jika dirinya belum mendapatkan data terkait kejadian tersebut.
"Sebentar saya cari info," tulis Kapolres. (Wahyu Herliyanto)