Wikijambi
Ternyata Tumpukan Sarang Walet di Goa Petekun, Potensi Ekonomi Gua-gua di Merangin
Hasil panen sarang burung walet yang dipanen tersebut sebagian digunakan untuk perbaikan tempat ibadah, seperti masjid dan sebagainya.
TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Goa Petekun yang terletak di Dusun Petekun Desa Nalo Baru Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin menyimpan banyak potensi ekonomi.
Selain menjadi tempat wisata, ternyata gua ini memiliki sarang burung walet dengan kualitas liur super.
Kepala Desa Nalo Baru, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Thamrin, mengatakan potensi walet di gua tersebut memang besar.

"Sudah sering dipanen oleh pengelola," kata Thamrin.
• TRAVEL JAMBI Keunikan Batu Goa Petekun di Merangin, Eksotis dan Tumbuh dari Atas Bawah
• Detik-detik Warga China Saling Berebut Hand Sanitiser, Gadis Ini Sampai Tusuk Kakek dan Anak-anak
• Siapa Sebenarnya Pemuda dan Janda di Tebo yang Kena Gerebek di Bumi Perkemahan di Bungo?
Hasil panen sarang burung walet yang dipanen tersebut sebagian digunakan untuk perbaikan tempat ibadah, seperti masjid dan sebagainya.
"Hasilnya bagi tiga. Dua untuk pengelola, satunya tempat sarana ibadah," kata Thamrin.
"Mudah-mudahan ke depan potensi ini terus meningkat," lanjutnya.
Batu-batu eksotis
Kabupaten Merangin memang kaya akan tempat wisata. Mulai dari gunung, taman, air dan sebagainya.
Kali ini Tribun Wiki akan mengangkat sebuah objek wisata di Jambi baru yang belum pernah disajikan sebelumnya, sebuah gua yang eksotis.
Namanya Goa Petekun.
Gua yang terletak di Dusun Petekun, Desa Nalo Baru, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, ini memang lain.
Gua yang terletak sekitar dua jam dari Kota Bangko ini sungguh menarik dan cocok dikunjungi.
Pemandangan yang eksotis membuat decak kagum.
Di sana terdapat batu bak singgasana sebuah kerajaan.
