Buaya Berkalung Ban

Begini Strategi Matt Wright Taklukan Buaya Berkalung Ban di Palu yang Viral Hingga Luar Negeri!

Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson tiba Palu sejak Minggu (9/2/2020), guna menangkap buaya berkalung ban.

Editor: Heri Prihartono
instagram/mattwright
Gagal Ditangkap Panji Petualang, Pawang Buaya Australia Coba Membantu Buaya Berkalung Ban. 

Its been a great journey over here working in partnership with this local community and the Indonesian Goverment. I’m loving being able to share my knowledge with my new Indonesian mates and show them how to catch and release a large saltwater crocodile in a skilled and most importantly, humane way. And I’ve learnt a thing or two as well which I’m looking forward to taking back to Oz.

We are now honing in on the big fella to relieve him of the tire around his neck but more than anything I’m thrilled as part of this mission and to leave these key skills and education behind with this great team Stay tuned. #wildlife #conservation #education @bksdasulteng @willow_nt #indonesia #australia @australia #friends #worktogether #globalpartner

Aksi Matt Wright ini menjadi tontotan warga yang mengerumuni lokasi penangkapan.

Bahkan sebagian mengira buaya yang ditangkap adalah buaya berkalung ban.

Sedangkan rekan Matt Wright, Chris Wilson mengungkap posisi buaya berkalung ban yang menjadi target mereka.

Ini berkat penggunaan drone yang mereka bawa.  

''Another good start to the day, we have located the Michelin Croc again down at the mouth of the river and now experimenting with a home made Gannet for the drone to deploy a bait and snare, thankfully the NINE foreign correspondent @renaehenry was kind enough to deliver a fresh Cucumber for me!! Fingers crosses for tonight’s,'' ujarnya.

Sejak 2016, belum ada yang mampu menangkap buaya berkalung ban yang berkeliaran di sungai Palu, Sulawesi Tengah.

Sejumlah cara telah dilakukan, termasuk memanggil para ahli satwa.

Namun, hingga kini ban masih berada di leher buaya tersebut.

Berikut sejumlah upaya yang telah dilakukan untuk menangkap buaya tersebut:

Pasang kerangkeng 2016

Sejak 2016, Dinas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah telah mencoba untuk menyelamatkan dan melepaskan ban dari leher buaya tersebut.

Beberapa usaha di antaranya dengan jala yang diberi pemberat dan menggunakan kerangkeng.

Namun, upaya itu tak berhasil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved