Pukulkan Sepatu Boots ke Kepala Ibu
'Anak durhako budak tu' Luapan Kemarahan Tetangga karena Andi Pukul Kepala Ibu Kandung
Andi dilaporkan karena tega menganiaya ibu kandungnya sendiri dengan cara memukul kepala sang ibu pakai sepatu boots.
'Anak durhako budak tu' Luapan Kemarahan Tetangga karena Andi Pukul Kepala Ibunya
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - "Anak durhako budak tu," ujar warga RT 24, Talang Kawo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin.
Ungkapan kesal campur marah itu membuncah dari tetangga Andi Susanto alias Ujang (26).
Ujang harus berurusan dengan polisi lantaran tidakannya keterlaluan.
Pemuda ini dilaporkan orang tuanya sendiri ke Mapolres Merangin, Kamis (13/2) pagi.
• BREAKING NEWS Pukul Kepala Ibu Kandung Pakai Sepatu Boots, Andi Dilaporkan ke Polisi
• BREAKING NEWS Anggota DPR RI Ini Akui Terima Uang Ketok Palu di Persidangan
• Cari Tiket Mudik Lebaran 2020? Tiket Kereta Api Sudah Bisa Dipesan Mulai 14 Februari Ini
Andi dilaporkan karena tega menganiaya ibu kandungnya sendiri dengan cara memukul kepala sang ibu pakai sepatu boots.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribunjambi.com, kejadian tragis itu bermula ketika ibu pelaku atasnama Parwati (41) yang menegur Andi anaknya yang telah mengambil uang tanpa seizinnya.
Karena Kesal ditegur, Andi kemudian memukul korban dengan menggunakan sepatu boots di bagian kepala sebanyak dua kali dan bahu kiri sebanyak satu kali.
Atas Kejadian tersebut, Parwati mengalami luka memar di bagian kepala dan bahu kiri dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin dengan bukti Laporan Polisi Nomor: LP / B – 35/ II / 2020/ Res Merangin/ SPKT, tanggal 13 Februari 2020.
Kapolres Merangin melalui Kasubbag Humas Polres Merangin, IPTU Edih, membenarkan adanya laporan kekerasan dalam rumah tangga.

Menurut Edih, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini dan akan memanggil para saksi.
"Memang tadi ada laporan warga, (Kekerasan rumah tangga, red)," kata IPTU Edih.
Peristiwa tak mengenakkan ini membuat heboh warga sekitar, pasalnya peristiwa ini jarang terjadi.
"Iyo sudah dilaporkan ke Polres Merangin, cobo konfirmasi kepolisi di sano," kata warga sekitar kejadian yang enggan namanya ditulis.
Menurut dia, tindakan Andi memang sudah keterlaluan.