Resmi, Pemerintah Tak Pulangkan Eks WNI di ISIS, Mahfud MD Ungkap Beda Perlakuan Untuk Anak-anak

Polemik mengenai nasib ratusan WNI eks ISIS di Suriah akhirnya diputuskan. Pemerintah akhirnya sepakat

Editor: Nani Rachmaini
Twitter/of_crowned   Ilustrasi ISIS 
Ilustrasi. Tentara ISIS. Resmi, Pemerintah Tak Pulangkan Eks WNI di ISIS, Mahfud MD Ungkap Beda Perlakuan Untuk Anak-anak 

Mahfud tak menjelaskan secara rinci alasan anak di bawah 10 tahun yang dipertimbangkan untuk dipulangkan.

Namun dia mengisyaratkan alasannya karena tak anak di bawah 10 tahun belum dilatih militer. ”Makanya case by case (selektif),” ujar Mahfud.

Mahfud juga menuturkan, Pemerintah akan segera menghimpun data yang lebih valid tentang jumlah dan identitas WNI eks ISIS di Suriah.

Mahfud sendiri mengaku belum tahu pasti jumlah anak-anak WNI eks ISIS. Namun dari data CIA, terdapat total keseluruhan 689 WNI eks ISIS yang tersebar di sejumlah negara seperti Suriah, Turki, dan beberapa negara lain yang menjadi area konflik terorisme lintas batas.

Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yakni 660 WNI eks ISIS. Dari data tersebut, 228 memiliki identitas dan teridentifikasi.

Sedangkan 401 sisanya tidak teridentifikasi.

Terkait status WNI para eks ISIS itu, Mahfud menyatakan tak membahasnya lebih jauh.

Ia hanya menegaskan keputusan Pemerintah adalah tak memulangkan ratusan WNI eks ISIS demi menjamin rasa aman bagi warga Indonesia.

”Pokoknya tidak pulang untuk menjamin rasa aman kepada seluruh rakyat yang di sini. Kan tidak aman kalau ada teroris, logikanya begitu.

Tapi bersamaan dengan itu pemerintah akan mencari data yang lebih valid tentang jumlah dan identitas orang-orang itu," tegasnya.

Keputusan ini sejalan dengan pendapat Presiden Joko Widodo yang sebelumnya menyatakan tak sependapat dengan rencana pemulangan mereka ke Indonesia.

”Bila bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak. Tapi masih akan dibahas dalam rapat terbatas dengan para menteri kabinet,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2).

Heboh Jokowi Jabat Tangan Pendukung Separatis Papua, Pakai Simbol Bintang Kejora, Ini Kata Istana

Ahli Sebut Virus Corona 2019-nCoV Tidak Akan Hilang, Kembali Aktif di Musim Ini

Istri Kedua Kiwil Minta Cerai, Terbongkar Rahasia Selama 7 Tahun Dapat Perlakuan Seperti Ini

Sementara itu anggota Komisi I DPR, Syaifullah Tamliha menilai keputusan untuk tidak memulangkan 600 WNI eks ISIS di Suriah itu sudah tepat.

"Ya itu sebuah keputusan yang tepat karena mereka bulan lagi sebagai WNI," ujar Saifullah.

Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan itu, WNI yang menjadi bagian dari ISIS merupakan keinginannya sendiri dan jika dipulangkan justru membahayakan keamanan dalam negeri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved