Sebulan Tak Ketemu Perempuan, Nenek-nenek Lewat Spontan Pria Ini Sekap dan Rudapaksa

Di perjalanan pulang yang melalui jalan setapak itu, LB bertemu dengan dua orang pemuda sedang memancing.

Editor: Nani Rachmaini
The Clinical Advisor
Ilustrasi pemerkosaan. Sebulan Tak Ketemu Perempuan, Nenek-nenek Lewat Spontan Pria Ini Sekap dan Rudapaksa 

Sebulan Tak Ketemu Perempuan, Nenek-nenek Lewat Spontan Pria Ini Sekap dan Rudapaksa

TRIBUNJAMBI.COM-Berdalih tak pernah bertemu perempuan selama satu bulan, seorang pemuda nekat memerkosa nenek berumur 51 tahun.

Pemuda asal Padang Ratu, Lampung Tengah itu bernama Slamet Mahmiludin (26). Slamet kini ditahan di Mapolsek Gading Rejo, Pringsewu.

Kapolsek Gading Rejo, AKP Anton Saputra mengatakan, perbuatan itu dilakukan tersangka di areal persawahan yang berbatasan dengan kompleks perkantoran Pemkab Pesawaran pada Sabtu (8/2/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Dari pemeriksaan, tersangka mengaku memerkosa korban berinisial LB, usia 51 tahun, secara spontan dan tidak berencana,” kata Anton saat dihubungi, Selasa (11/2/2020).

Sumber Penularan & 3 Hal Ini Masih Jadi Misteri dan Bingungkan Ahli Terkait Virus Corona

PM Lee Hsien Loong: Virus Corona Sudah Jadi Ujian Besar Bagi Singapura, Menyentuh Pusat Bisnis

Pemerkosaan itu berawal saat korban LB berjalan sendiri sepulang dari sawah.

Di perjalanan pulang yang melalui jalan setapak itu, LB bertemu dengan dua orang pemuda sedang memancing.

Awalnya, korban menyapa pelaku saat pulang dari sawah

Kapolsek Gadingrejo AKP Anton Saputra (kiri) menghadirkan tersangka pemerkosa nenek satu cucu dalam pers rilis, Senin, 10 Februari 2020 di Mapolsek Gadingrejo. Nenek 1 Cucu Korban Perkosaan di Pringsewu Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Kapolsek Gadingrejo AKP Anton Saputra (kiri) menghadirkan tersangka pemerkosa nenek satu cucu dalam pers rilis, Senin, 10 Februari 2020 di Mapolsek Gadingrejo. Nenek 1 Cucu Korban Perkosaan di Pringsewu Minta Pelaku Dihukum Setimpal (Tribunlampung.co.id/Didik)

Kedua orang itu adalah Slamet dan teman pelaku. Korban tidak mengenal keduanya.

Selayaknya warga perdesaan, LB menyapa keduanya meski tidak saling mengenal.

Baru berjarak sekitar 50 meter dari posisi LB menyapa, Slamet ternyata mengejar dan membekap dari belakang.

Slamet kemudian mendorong hingga korban terjatuh di semak-semak.

“Korban sempat minta tolong, tapi oleh tersangka dibekap menggunakan kerudung milik korban.

Setelahnya, korban diperkosa oleh tersangka,” kata Anton.

Usai memerkosa, Slamet kabur karena korban kembali berteriak minta tolong dan mengejarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved