Media Asing Soroti Harga Sekotak Masker di Jakarta Lebih Mahal dari 1 Gram Emas, Stok Mulai Kosong
Harga sekotak masker yang dijual di sebuah pasar di Jakarta itu, untuk pertama kalinya telah melampaui
Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
Dia mengatakan pemerintah harus bergerak dan menetapkan plafon harga 30 persen di atas harga biasanya.
Pedagang grosir tampaknya mulai menjatah pasokan ke pengecer.
Pemilik Toko Aini di Pasar Pramuka mengatakan kepada The Straits Times bahwa pemasoknya sekarang mengizinkannya mengambil hanya antara lima dan 10 karton topeng, turun tajam dari 50 yang sebelumnya dia ambil.
• Viral Cewek Cantik di Soppeng Dilamar dengan Uang Panaik Rp 3 Miliar, Ini Fakta Pekerjaan Sang Calon
• Glenn Alinskie Syok Setelah Kakak Chelsea Olivia Dilaporkan Polisi Dugaan KDRT & Ancaman Pembunuhan
"Pedagang grosir saya memberi tahu saya bahwa mereka harus memenuhi pesanan dari luar negeri, Cina dan Jepang," kata Aini, yang menolak untuk memberikan nama lengkapnya.
Dia mengatakan sanitiser tangan juga telah melihat penjualan cepat dan botol 500ml sekarang dijual seharga 80.000 rupiah, naik dari biasanya 45.000 rupiah.
Pada hari Senin, Kementerian Kesehatan Indonesia telah menempatkan jumlah kasus dugaan coronavirus sebanyak 62, di mana 59 di antaranya dinyatakan negatif.
Indonesia memiliki kurang dari lima kasus dan melaporkan tidak ada kematian selama epidemi sindrom pernapasan akut (SARS) pada tahun 2003.
Lebih dari 8.000 kasus Sars dilaporkan di seluruh dunia dan hampir 800 orang, termasuk 33 di Singapura, meninggal karena penyakit ini.
Coronavirus baru telah menginfeksi lebih dari 37.000 di seluruh dunia, dengan sebagian besar kasus di China, dan menewaskan lebih dari 900 orang.
SUMBER: THE STRAIT TIMES
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.