Kronologi Sopir Angkot Bawa Bayi Sampai Didatangi Baim Wong, Setiap Hari Dimandikan di Terminal
Tampak sang sopir angkot turun sembari mengendong anak perempuannya, Bilqis Choirun Nisa, yang masih berusia 3,5 bulan.
"Betul, ini sabun untuk orang dewasa," kata Nurul kepada Tribunjateng.com.
Ketika dimandikan sang ayah di ember, Bilqis tak mengeluarkan suara sedikit pun.
• Media Asing Soroti Harga Sekotak Masker di Jakarta Lebih Mahal dari 1 Gram Emas, Stok Mulai Kosong
Dia tetap tenang saat seluruh tubuhnya dilumuri minyak telon dan bedak bayi.
"Alhamdulillah, anak perempuan saya ini sangat jarang rewel dan tidak pernah sakit.
Mungkin dia tahu keadaan ayahnya, " beber Nurul.

Tidak berselang lama, Bilqis akhirnya menangis.
Sebotol susu formula yang dibeli Nurul seharga Rp 34 ribu per 200 gram masuk ke dalam mulut bayinya.
Bilqis pun diam, ayahnya lalu menggendong dengan kain.
"Ini sebentar lagi tidur, habis ini saya bawa melihat antrean angkot.
Kalau sudah jatah saya, baru saya narik lagi, " jelasnya.
Memandikan Bilqis di toilet Terminal Mangkang Semarang menjadi rutinitas Nurul, sopir angkot yang membawa bayinya saat narik.
• Bayangan Foto Tubuh Seksi Angel Karamoy Mendadak Jadi Sorotan di Instagram, Kok Nempel di Tiang?
• Mengapa Orang Tertawa saat Tahu Nama Asli Anya Geraldine? Siapa Ayah dan Ibunya yang Misterius
Nurul sengaja memandikan anaknya di toilet terminal lantaran lebih mudah.
Kalau mandi di rumah, dia kesulitan karena harus meminta air ke tetangga.
"Di terminal sekalian mangkal angkot sekalian mandikan anak.
Sehabis mangkal sampai pukul 10.30 WIB, baru jemput anak saya yang satunya di SD Pancasila," paparnya.