Demo Tanah Ulayat Tanjabbar

Warga Tenuk Nilau Dialog dengan Komisi II DPRD Tanjab Barat, Masih Berlangsung

Masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Teluk Nilau dan Serikat Tani Nasional (STN), melakukan unjuk rasa di untuk menyampaikan aspirasi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Darwin Sijabat
Suasana di depan gedung DPRD Tanjab Barat, pasnas, Senin (10/2/2020). Ratusan orang warga Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, berkumpul di sana. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Suasana di depan gedung DPRD Tanjab Barat, pasnas, Senin (10/2/2020)

Ratusan orang warga Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, berkumpul di sana.

Mereka menuntut pengembalian Tanah Ulayat Teluk Nilau di Area Penggunaan Lain (APL).

BREAKING NEWS: Ratusan Warga Geruduk Kantor DPRD Tanjabbar, Minta Tanah Ulayat

Daftar Harga Karet di Bungo, Ini Penyebab Petani Karet di Bungo Lesu dan Minta Vitamin

Masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Teluk Nilau dan Serikat Tani Nasional (STN), melakukan unjuk rasa di untuk menyampaikan aspirasi.

Mereka meminta pengembalian tanah yang diduga diserobot perusahaan.

Tanah itu yang sekira 14 tahun telah dikuasai perusahaan.

Sekarang masyarakat meminta perwakilan rakyat Tanjab Barat untuk dapat menjembatani.

"Kami menuntut apa yang menjadi hak kamu. Sesuai dengan Perda Nomor 17 tahun 2017 tentang Tapal Batas," kata Anhar, Ketua Kelompok yang menjadi orator.

Setelah menyampaikan aspirasinya, peserta aksi diterima Ketua Komisi II, Nurcholis, beserta anggota Suprayogi Syaiful, Ansari.

Ratusan warga mengunjungi Gedung DPRD Tanjab Barat untuk mempertanyakan tentang tapal batas di Desa Teluk Nilau, Senin (10/2/2020).
Ratusan warga mengunjungi Gedung DPRD Tanjab Barat untuk mempertanyakan tentang tapal batas di Desa Teluk Nilau, Senin (10/2/2020). (tribunjambi/darwin sijabat)

Suprayogi menyampaikan terimakasih atas aspirasi yang disampaikan masyarakat tersebut.

Kedatangan pengunjuk rasa yang menuntut hak akan diakomodir dengan berdiskusi.

"Kita siap memfasilitasi dan mendengarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan fungsinya di Komisi II," ujar Yogi.

Hingga berita ini ditayangkan, perwakilan masyarakat sedang diskusi di ruang Komisi II DPRD Tanjab Barat. (Darwin Sijabat/ Tribunjambi.com)

Pengakuan Ningsih Tinampi Soal Tarif Pengobatan Alternatif Miliknya, Capai Rp 10 Juta

Reaksi Pemprov Jatim Tahu Biaya Pengobatan Ningsih Tinampi Capai Rp10 Juta, Beri Saran Ini ke Warga

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved