Sensus Penduduk 2020
Sensus Penduduk Segera Dimulai 15 Februari 2020, BPS Ajak Masyarakat Sukseskan SP2020
Sensus Penduduk Segera Dimulai 15 Februari 2020, BPS Ajak Masyarakat Sukseskan SP2020
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Deni Satria Budi
Sensus Penduduk Segera Dimulai 15 Februari 2020, BPS Ajak Masyarakat Sukseskan SP2020
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dalam waktu dekat ini Indonesia akan melaksanakan Sensus Penduduk 2020 (SP2020).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Wahyudin mengatakan, sensus penduduk yang akan mulai dilaksanakan pada 15 Februari 2020 ini menggunakan data administrasi kependudukan dari Ditjen Dukcapil sebagai basis data dasar yang kemudian dilengkapi pada pelaksanaan SP2020.
Tentunya, upaya ini menjadi langkah penting pewujudan Satu Data Kependudukan Indonesia.
Sensus penduduk yang ketujuh ini merupakan sensus pertama yang menggunakan Combined Methode. Perbedaan SP2010 dengan SP2020 yakni SP2010 menggunakan metode manual untuk frame dan pengumpulan data, dan penggunaan data menggunakan kuesioner.
• Nilai Ekspor dan Impor Jambi Turun, BPS Pastikan Bukan Karena Virus Corona
• Bagaimana Menyiapkan Masyarakat Menghadapi Sensus Penduduk 2020?
• Tahun 2020 Ini Dishub Provinsi Jambi Tambah 60 Unit Halte Trans Siginjai untuk Koridor 2 dan 1
Sedangkan SP2020 menggunakan Geo Spasial untuk metode frame utama dan menggunakan data pengumpulan data multi metode (PAPI, CAPI, dan CAWI).
"Tidak hanya metode kombinasi, tetapi SP2020 menggunakan teknologi terkini, tidak hanya dengan kuisioner, SP2020 juga dapat dilakukan secara online," sebutnya.
Masyarakat juga dituntut berpartisipasi aktif secara mandiri karena ini pertama kalinya sensus penduduk dilakukan secara online.
Masyarakat akan melaksanakan sensus secara mandiri mengisi data yang tersedia. SP2020 secara online mulai dilaksanakan pada tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020.
"Bapak/Ibu tinggal masuk ke portal yang tersedia yakni https://sensus.bps.go.id kemudian masukan NIP dan Nomor KK kita dan akan keluar semua nama nama anggota keluarga yang ada di KK, data didapat dari Dukcapil, dan data yang ada tinggal diupgrade, mungkin menambahkan pekerjaan yang sebelumnya belum punya pekerjaan, atau pendidikannya umurnya, dan lain sebagainya," jelasnya.
Wahyudin menyebutkan, ada 21 item pertanyaan pada sensus penduduk dan semua terangkum didalam link https://sensus.bps.go.id. Bagi yang tidak bisa berpartisipasi dalam sensus penduduk online, BPS masih akan melaksanakan sensus penduduk wawancara.
"Sensus penduduk wawancara ini nantinya petugas kami yang akan datang dari rumah kerumah, nantinya ada petugas yang menggunakan smartphone di 8 kabupaten/kota dan ada yang menggunakan kuisioner di 3 kabupaten/kota," pungkasnya.
Sensus Penduduk Segera Dimulai 15 Februari 2020, BPS Ajak Masyarakat Sukseskan SP2020 (Tribunjambi.com/Fitri Amalia)