Puluhan Warga Wuhan di Bali Minta Dipulangkan, "Tiongkok adalah Kampung Halaman Kami"
Walaupun wabah virus corona yang sedang melanda di tempat asal mereka tak menyurutkan keinginan mereka untuk kembali.
Pihak imigrasi mengatakan, keseluruhan penumpang yang berjumlah 61 orang tak ada yang berstatus overstay.
Pesawat carter ini tidak hanya mengangkut awak kabin, melainkan juga membawa tim medis dari China.
Pilot, awak kabin dan tim medis yang berada dalam pesawat tersebut tidak diperbolehkan turun dari pesawat saat berada di Bandara Ngurah Rai.
Proses disinfeksi terhadap para awak kabin dilakukan oleh petugas KKP.
Hal ini mencakup bagian dalam pesawat, serta muatan kargo yang ada di dalamnya saat pesawat berhenti.
Proses disinfeksi memakan waktu selama 20 menit.
Kementerian Pertahanan dan Kementerian Kesehatan memberikan instruksi untuk antisipasi risiko penyebaran virus Corona melalui proses tersebut.
• Terbukti Cak Malik Bukan Suami Nella Kharisma? Berani Mesra-mesraan dengan Duda Muda, Dory Harsa
• Pasien Virus Corona di Tiongkok Diberi Makan Daging Kura-kura, Diyakini Ampuh Menyembuhkan Penyakit!
Elfi Amir, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV menginformasikan rencananya pesawat tersebut angkat mengangkut 80 orang.
"Barusan kami aktual yang berangkat murni 61. Tadi ditanya ke Konjen, alasannya banyak yang meminta perpanjangan visa," jawab Elfi.
19 orang lainnya memutuskan untuk tidak ikut kembali ke China karena mereka masih ingin tinggal di Bali.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
(Kompas.Com/Kontributor Bali, Imam Rosidin)(TribunnewsWiki/Ika W)
ARTIKEL INI TELAH TAYANG DI TRIBUNNEWSWIKI