PSK yang Digrebek Andre Rosiade Sudah 8 Kali Servis Tamu, Mucikari Ungkap Soal Ini!
Peristiwa penggerebekan seorang pekerja seks komersial (PSK) yang dilakukan oleh Anggota DPR Andre Rosiade bersama Polda Sumbar jadi sorotan.
Sejauh ini, lanjutnya, memang dia yang mencarikan tamu lewat aplikasi MiChat untuk N.
Pada saat digerebek, dijelaskannya, bahwa yang memesan kamar atas nama Heri.
• Cara Whatsapp Mengetahui dan Mengecek Nomor Siapa Saja yang Memblokir Kita, Mudah dan Cepat
Ia tidak bertemu dengan pemesan dan tidak mengenalinya.
"Kamar yang menyediakan adalah tamu. Dibayar Rp 800 ribu oleh tamu, untuk saya Rp 200 ribu," katanya.
Disebutkannya, uang tersebut sudah dibayarkan kepada pelaku berinisial NN.
"Karena tamunya memang di kamar, sekali itu main di luar. Biasanya ceweknya stay di hotel yang ditentukan ceweknya," katanya.
Disebutkannya, pada waktu itu hendak pindah ke hotel lain, tapi tak jadi karena memang percaya pada pemesan.
Dikatakannya, bahwa N berasal dari Pulau Jawa, dan selama dua minggu itu AS telah delapan kali mencarikan tamu untuk N.
"Tarif normal Rp 800 ribu, dan paling rendah ada Rp 500 ribu. Baru pertama kali terungkap begini, dan saya tidak tahu bakalan besar begini jadinya," katanya.
Akibat kejadian tersebut, ia tidak mau mengulangi perbuatannya lagi.

Pelaku prostitusi online dibekuk tim cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar di sebuah hotel berbintang di Padang, Minggu (26/1/2020). (TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)
Kronologi Penggerebekan
Pada Minggu (26/1/2020), Ditreskrimsus Polda Sumbar menggerebek prostitusi online di sebuah hotel berbintang di Kota Padang.
Seorang wanita berinisial N (26) yang tengah bersama seorang pria diamankan di kamar 606.
Penggerebekan dilakukan tim cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar bersama anggota DPR RI Andre Rosiade.