Alasan Kenapa di Indonesia Tak Ada Penderita Virus Corona, 5 Negara Asia Sudah Kena, WHO Khawatir

Padahal, virus corona telah menyebar ke 19 negara lain dan hampir semua negara yang dekat dengan Indonesia mengalami wabah ini.

Editor: Nani Rachmaini
STR / AFP
Ilustrasi wabah virus corona. Alasan Kenapa di Indonesia Tak Ada Penderita Virus Corona, 5 Negara Asia Sudah Kena, WHO Khawatir 

Perwakilan WHO di Indonesia, Dr Navaratnasamy Paranietharan, yang bekerja erat dengan Kementerian Kesehatan, mengatakan negara itu telah mengambil langkah konkret.

Kisah Hotman Paris Hanya Butuh 30 Menit Selamatkan Seorang Gadis dari Praktik Perdagangan Manusia

Jadwal Lengkap Bulutangkis Asia 2020 Live TVRI, Pembagian Grup dan Daftar Pemain, Marcus/Kevin Main

Termasuk penyaringan di perbatasan internasional dan menyiapkan rumah sakit yang ditunjuk untuk menangani kasus-kasus potensial.

"Indonesia sedang melakukan persiapan untuk menghambat masuknya virus corona baru," kata Dr Navaratnasamy Paranietharan.

Namun, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dibidang pengawasan dan deteksi kasus aktif dan persiapan fasilitas kesehatan yang ditunjuk sepenuhnya.

Ketersediaan alat tes khusus yang diperkirakan tiba minggu ini adalah langkah signifikan dalam arah yang benar.

Sebelumnya Sydney Morning Herald dan The Age mengungkapkan Indonesia belum mempunyai alat tes kit untuk mendeteksi virus ini.

Sebaliknya otoritas medis hanya mengandalkan tes pan-coronavirus yang secara positif dapat mengidentifikasi semua virus dalam keluarga corona seperti, flu, MERS, dan SARS.

Dokter dari Palang Merah Indonesia memeriksa tensi warga pada pemeriksaan kesehatan gratis di Kota Tua Penagi, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020). Pelayanan kesehatan tersebut sebagai bentuk kepedulian bagi warga yang berada sekitar satu kilometer dari tempat diobservasinya 238 WNI pascaevakuasi dari Wuhan, Hubei, China yang memasuki hari kelima dalam keadaan sehat dan baik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Dokter dari Palang Merah Indonesia memeriksa tensi warga pada pemeriksaan kesehatan gratis di Kota Tua Penagi, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020). Pelayanan kesehatan tersebut sebagai bentuk kepedulian bagi warga yang berada sekitar satu kilometer dari tempat diobservasinya 238 WNI pascaevakuasi dari Wuhan, Hubei, China yang memasuki hari kelima dalam keadaan sehat dan baik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pengurutan gen itu kemudian diperlukan untuk menguji secara postif tentang virus ini, dan seluruh prosesnya memakan waktu hingga lima hari.

Dr Paranietharan mengatakan "kami (WHO) prihatin, Indonesia belum melaporkan satu pun kasus yang dikonfirmasi di negara berpenduduk hampir 270 juta orang ini."

"Tetapi kami telah diyakinkan oleh otoritas terkait bahwa pengujian laboratorium telah bekerja dengan baik," tambahnya.

Lebih dari 2 juta turis Tiongkok mengunjungi Indonesia pada tahun 2019.

Resmi Pacaran dengan Adipati Dolken? Terkuak Siapa Sebenarnya Canti Tachril, Lihat Siapa Orangtuanya

Pengantin Ini Ngamuk, Tak Ada Dekorasi dan Jamuan, Pihak WO Didatangi Baru Bangun Tidur

Negara-negara tetangga termasuk Australia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Kamboja dan Filipina semuanya telah mencatat kasus-kasus baru.

Larangan penerbangan antara Cina dan Indonesia baru mulai berlaku pada hari Rabu (29/1), mendorong kekhawatiran tentang dampak ekonomi terhadap ekonomi Indonesia.

Pada awal pekan ini, Indonesia membawa 242 warga negaranya dari Wuhan, pusat virus, ke Kepulauan Natuna yang terpencil di mana mereka akan dikarantina selama dua minggu.

Warga negara Indonesia yang tinggal di Singapura dipastikan mengidap virus itu pada hari Selasa (4/2)

VIDEO: Detik-detik Baku Tembak Penjambret

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

Berita telah dipublikasikan Intisari Online dengan judul

Nyaris Semua Negara Asia Terkena Dampak Virus Corona, Tetapi Mengapa Tak Ada Satupun di Indonesia yang Terkena Virus Tersebut, Akhirnya Terkuak Inilah Penyebabnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved