Aksi Penculik di Jawa Tengah Gagal, Dua Bocah SD Tolong Temannya, Lempar dan Gigit Pelaku
Beruntung, aksi penculikan itu berhasil digagalkan oleh keberanian dua bocah berusia 10 tahun yang melawan penculik itu dengan tangan kosong.
Laki-laki yang turun dari mobil itu langsung menghampiri dan merayu DE agar mau ikut masuk ke dalam mobil.
• Resmi Pacaran dengan Adipati Dolken? Terkuak Siapa Sebenarnya Canti Tachril, Lihat Siapa Orangtuanya
• Pengantin Ini Ngamuk, Tak Ada Dekorasi dan Jamuan, Pihak WO Didatangi Baru Bangun Tidur
Sosok yang tidak mereka kenal itu menawari DE untuk diajak jalan-jalan dengan iming-iming uang Rp 1 juta, jajanan dan permen.
Bahkan, pria itu berusaha membujuk DE dengan meyakinkan jika bapak dan ibunya ada di dalam mobil itu.
DE yang pendiam itu tak percaya begitu saja karena tahu orangtuanya merantau di Jakarta.
Selama ini DE tinggal di kampung bersama kakek neneknya.
"Ayo le melu aku, tak jak jalan-jalan, tak kei duit sak juta karo jajan lan permen.
Ojo kesuwen kae lho bapak ibumu ning njero.
(Ayo nak ikut saya jalan-jalan. Aku kasih uang sejuta, jajan dan permen.
Ayo jangan lama-lama, bapak ibumu itu loh ada di dalam mobil)," kata Pria itu seperti yang ditirukan DE.
DE yang merasa kebingungan pun hanya bisa terdiam dan menggeleng-nggelengkan kepala tanda tak mau.
Saat itu pula, muncul penolakan dari mulut AD dan RS sebagai teman baik DE. AD dan RS selama ini juga paham jika orangtua DE bekerja di Jakarta.
"Ojo gelem. Diapusi kowe, kan bapak ibumu ning Jakarta (jangan mau. Kamu ditipu, bapak ibumu di Jakarta)," sahut AD dan RS dengan lantang bersamaan.
Seketika itu pula AD dan RS memeluk, mencengkeram dan menarik tubuh DE sembari berteriak meminta pertolongan.
Kedua bocah itu bahkan mengambil batu memukul-mukulkan ke tubuh pria itu serta pintu mobil. Bocah itu juga menendang dan menggigit tangan pria tersebut.
"Kami gigit tangannya, kami pukul batu ke tubuhnya serta pintu mobil. kami tendang-tendang dan berontak sebisanya. Kami juga berteriak, ada maling !!!," terang AD dan RS.