CPNS 2019
BIKIN Geger Peserta Tes SKD CPNS Kontraksi dan Melahirkan, Proses Bersalin pun Berjalan Lancar
BIKIN Geger Peserta Tes SKD CPNS Kontraksi dan Melahirkan, Proses Bersalin pun Berjalan Lancar
Namun, usia kehamilan Yesti paling tua dibanding peserta tes lainnya.
Baru saja duduk, rasa sakit di perutnya semakin menjadi.
Sementara, tes belum dimulai karena masih menunggu para peserta lain masuk ruangan.
“Masih menunggu yang lain masuk, tapi perut saya tambah sakit,” kata dia.
• Berebut Dukungan PPP, Tiga Calon Kepala Daerah Ini Justru Tak Hadir Saat Fit and Proper Test
• Dituduh Jebak PSK di Padang, Andre Rosiade Akui Ajudannya yang Pesan dan Membayar Kamar Hotel
• Seleksi PPK, KPU Kota Jambi Dilaporkan Tak Sesuai Aturan, Bawaslu: Sudah Sesuai
Yesti kemudian dibawa dengan mobil ambulans yang telah disiapkan Pemkab Pesawaran ke RSIA Puri Betik Hati.
Dalam perjalanan ke rumah sakit, bidan yang menemaninya mengatakan ketuban sudah pecah dan mengeluarkan darah.
Melihat kondisi seperti itu, perawat membawanya ke Unit Gawat Darurat RSIA PURI Betik Hati.
Baru 15 menit di UGD, Yesti melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,7 kilogram dan panjang 45 sentimeter.
“Alhamdulillah, cepat dan mudah lahirannya,” kata Yesti. (Kompas.com/ Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya).
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Detik-detik Peserta SKD CPNS 2019 Melahirkan saat Tes, Dikira Kontraksi Palsu, Ketuban Sudah Pecah
Peserta Tes CPNS Menggunakan Joki Masuk Daftar Hitam
Peserta tes CPNS yang menggunakan joki akan masuk daftar hitam pendaftaran CPNS.
Badan Kepegawaian Negara menyikapi kasus joki yang digunakan oleh salah satu peserta tes SKD CPNS 2019.

Mengutip dari website bkn.go.id, salah satu peserta tes SKD di titik lokasi (Tilok) Makassar ternyata ketahuan memakai jasa joki.
• Berebut Dukungan PPP, Tiga Calon Kepala Daerah Ini Justru Tak Hadir Saat Fit and Proper Test
• Dituduh Jebak PSK di Padang, Andre Rosiade Akui Ajudannya yang Pesan dan Membayar Kamar Hotel
"Jika sampai masuk dalam daftar hitam, nama peserta SKD penyewa joki otomatis akan di-drop dari perhelatan rangkaian seleksi CPNS dan itu berarti seumur hidup pelamar bersangkutan tidak bisa lagi mengikuti seleksi Calon Aparatur Sipil Negara”. ucap Paryono.
Ketika tes SKD berlangsung, pelamar melakukan berbagai pengecekan untuk memastikan pelamar berlaku jujur ketika seleksi.