PPDPP Sosialisasikan SiKasep dan SiKumbang di Bank Jambi
PPDPP melakukan sosialisasi dan edukasi SiKasep dan Sikumbang di Aula Bank Jambi, pada hari Selasa (4/2).
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Teguh Suprayitno
Saat ini selisih antara kebutuhan dengan ketersediaan perumahan mencapai 7,6 juta unit, dengan target pembangunan tambahan, maka pada tahun 2024 diharapkan ada penurunan backlog.
"Capaian program sejuta rumah per Agustus 2019 mencapai angka 735.547 unit, di tahun 2020 Insyaallah dapat mencapai 4,79 juta atau 49 persen dari total target," sebutnya.
Alfian Arif menyampaikan, PPDPP telah menyalurkan FLPP di Provinsi Jambi sekitar 6.158 unit dari tahun 2010 sampai 2019 dengan total nominal Rp 417 miliyar.
Dari total tersebut terus dinaikkan, karena itu year to year pemerintah untuk tahun 2020 sudah menetapkan target subsidi FLPP Rp 11 Triliun, yang mana dipilah dari Rp 9 Triliun dari APBN dan Rp 2 Triliun dari nilai pendapatan negara bukan pajak (PNBP), bank mempunyai tanggung jawab untuk membayar pengembalian pokok, dan Rp 2 Triliun bisa menjadi penambahan kuota.
Pemerintah terus mendukung program 1 juta rumah dan terus menambah kuota FLPP tiap tahunnya.
"Kuota FLPP terus kita tambahkan, oleh karena itu Pemerintah telah mengadakan perjanjian kerjasama operasional dengan 38 bank pelaksana, satu di antaranya Bank Jambi dengan plot 1100, teman teman pengembang di sini tidak hanya berpatokan dengan satu bank saja, jadi ayo bekerja sama dengan bank apa lagi BPD sebagai market group, maka ayok kita sama sama bekerja sama lebih aktif dengan BPD Jambi karena Bank Jambi termasuk Bank 12 terbesar," pungkasnya.