Iye Kpop emang kaga jelas bang,
Tapi .....
Setidaknya karya idola kami diakui bahkan dipakai untuk kepentingan politik yang positif, seperti perdamaian korut dan korsel. Karya dr Kpop juga ga sedikit yang diakui oleh para kritikus musik dunia, karya anda bagaimana bang?
Akun Twitter Jerinx SID Hilang setelah Diserang Habis-habisan Penggemar K-Pop hingga Lenyap
Ketika diakses pada Senin (3/2/2020), semua cuitan Jerinx SID lenyap tak berbekas. Rupanya, akun Jerinx SID ditangguhkan oleh Twitter karena ...
Nasib akun Twitter Jerinx SID ini ditangguhkan setelah diserang habis-habisan oleh penggemar K-Pop.
TRIBUNJAMBI.COM - Akun Twitter Jerinx Superman is Dead (SID), @FCK_ JRX mendadak hilang sejak Minggu (2/2/2020).
Ketika diakses pada Senin (3/2/2020), semua cuitan Jerinx SID lenyap tak berbekas.
Rupanya, akun Jerinx SID ditangguhkan oleh Twitter karena melanggar peraturan.
Akun Twitter Jerinx SID ini ditangguhkan setelah diserang habis-habisan oleh penggemar K-Pop.
Para fans K-Pop sempat dibuat kesal oleh cuitan Jerinx yang dinilai telah menghina industri hiburan Korea Selatan, termasuk idola mereka.
• Mengapa Anak Nella Kharisma Selama Ini Dirahasiakan? Cak Malik di Mana Sekarang
• Pesona Nella Kharisma Kenakan Hotpants, Mulai di Panggung hingga Saat Liburan, Lihat Foto-fotonya
• Ukuran Milik Via Vallen dan Nella Kharisma Selisih Dikit, Cuma Beda 3 Cm
Meski cuitan Jerinx telah lenyap, namun netizen sempat mengambil layar tangkapnya sebagai buktinya.
"Korea itu salah satu negara dengan industri oplas terbesar di dunia."
"Pelaku hiburannya mayoritas oplasan."
"Wajar saya bertanya karena wajahnya cantik dan seperti plastik. F*ck Siwon dan all your K-Pop b*tch*s," cuit Jerinx pada Minggu (1/2/2020).
Jerinx bahkan terang-terangnya mengatakan bahwa K-Pop adalah pembodohan.
"Bukan kultur pembodohan ala K-Pop dengan laki-laki yang cantiknya melebihi Megawati."
"Muka aja udah seperti palsu & seragam apalagi isi otaknya," imbuhnya.
Tak puas dengan itu, Jerinx kembali merendahkan dunia K-Pop dalam cuitan lainnya.
"Udah tahu. Gimana rakyat bisa cerdas dan sayang alam kalau selera musiknya K-Pop?"