Berita Video

VIDEO: Warga Tolak WNI dari Wuhan Dikarantina di Natuna, Ketum IDI Jelaskan Penyebaran Virus Corona

Pemerintah RI telah melakukan proses evakuasi terhadap WNI dari Wuhan, China, sehubungan dengan merebaknya wabah virus corona.

Editor: Teguh Suprayitno

VIDEO: Warga Tolak WNI dari Wuhan Dikarantina di Natuna, Ketum IDI Jelaskan Soal Penyebaran Virus Corona

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah RI telah melakukan proses evakuasi terhadap WNI dari Wuhan, China, sehubungan dengan merebaknya wabah virus corona.

Pemerintah memilih Natuna, Kepulauan Riau sebagai tempat karantina 238 WNI ini.

Namun keputusan tersebut mendapatkan protes keras dari warga setempat.

Mereka resah terhadap penanganan medis WNI dari Wuhan ini.

Terkiat hal ini, Ketua Umum (Ketum) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng Faqih mengimbau agar masyarakat Natuna tidak perlu resah dengan adanya karantina tersebut.

Selain tempat karantina yang jauh dari tempat penduduk, Daeng juga mengatakan penyebaran virus corona lewat kontak dengan orang yang terkangkit.

Pernyataannya ini ia sampaikan dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouToube Talk Show tvOne, Senin (3/2/2020).

"Sebenarnya kami menjelaskan ke masyarakat untuk tidak terlalu takut," ujarnya.

Update Terbaru Virus Corona, Lebih dari 17 Ribu Terinfeksi, Meninggal 362, Bagaimana Vaksinnya?

Bikin Merinding Lihat Penampakan Kulit Tangan dan Wajah Tim Medis yang Rawat Pasien Corona di China

"Karena prinsip yang dikeluarkan oleh WHO yang penting tidak terjangkau, bukan permasalahan jauh dan dekatnya," imbuhnya.

Daeng menuturkan yang terpenting adalah tidak bersentuhan masyarakat yang sehat.

"Masyarakat tidak perlu takut karena penularan virus corona itu dengan kontak dekat," jelasnya.

Penularan melalui kontak dekat yang dimaksud adalah adanya hubungan langsung dengan penderita seperti percikan ludah, terkena napas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona.

Atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus.

"Ada cara untuk penularannya yang WHO mengatakan istilahnya dengan droplet (partikel air kecil)," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved