Pemulangan WNI Dari Wuhan
WNI Dari Wuhan Akan Dikarantina 15 Hari di Natuna, Warga Setempat Ajukan Penolakan!
Meski sempat terjadi penolakan oleh warga, pemerintah tetap karantina 234 WNI di Natuna.
"Untuk sementara masih akan dibicarakan kembali solusinya, namun warga Natuna tetap menolak atas kedatangan WNI dari WUhan.
Pemerintah kabupaten Natuna akan menyampaikan kepada pemerintah pusat, Natuna menolak kedatangan tersebut," ungkap Andes.
Alasan dipilihnya Natuna
Kabupaten Natuna, Provinsi Riau ditetapkan oleh pemerintah menjadi tempat transit sementara.
Hal itu disampaikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Tangerang, Sabtu (1/2/2020) hari ini.
Hadi memberikan alasan mengapa memilih Natuna sebagai tempat transit para WNI.
"Protokol kesehatan di antaranya yang harus dipenuhi kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk."
"Dan yang terbaik dan yang terpilih adalah wilayah Natuna," ujar Hadi sebagaimana diberitakan dalam Youtube Channel Kompas TV, Sabtu (1/2/2020).
Lebih lanjut, Hadi mengatakan beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Natuna.
"Natuna adalah pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit yang dikelola oleh tiga angkatan, ada dokter dari Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Aangkatan Udara," katanya.
Tak hanya itu saja, lanjut Hadi, landasan pacu di Natuna berdekatan dengan wilayah evakuasinya.
"Sehingga nanti saudara-saudara kita yang datang langsung turun dari pesawat untuk masuk ke penampungan mereka," tutur Hadi.
Ia pun menyebutkan rumah sakit yang jadi tempat karantika bisa menampung hingga 300 orang.
"Mampu menampung sampai 300 dilengkapi dengan seluruh kebutuhan termasuk MCK (mandi,cuci, kakus) dan dapur lapangan," ungkapnya.
Sementara itu, Hadi juga menyebutkan Natuna memenuhi syarat yang berjauhan dengan pemukiman penduduk.
"Sementara jarak tempat penampungan ke tempat penduduk kurang lebih 5-6 kilometer."