Pemulangan WNI Dari Wuhan
WNI Dari Wuhan Akan Dikarantina 15 Hari di Natuna, Warga Setempat Ajukan Penolakan!
Meski sempat terjadi penolakan oleh warga, pemerintah tetap karantina 234 WNI di Natuna.
Bahkan penolakan itu dilakukan di depan Markas Koramil Ranai, Kabupaten Natuna, Sabtu (1/2/2020) siang tadi.
Informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com, warga Natuna berkumpul sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB untuk menyampaikan aksinya.
Sehingga, membuat akses menuju bandara Lanud Raden Sadjad tertutup.

Alasan penolakan
Sejumlah warga Kabupaten Natuna, Provinsi Riau beramai-ramai mendatangi Kantor DPRD Natuna.
Mereka memprotes akan masuknya lebih dari 200 warga negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Provinsi Hubei.
WNI asal Wuhan tersebut rencananya akan menjalani proses karantina di Natuna, sebelum kembali ke keluarganya.
Setelah memasuki gedung DPRD, warga Natuna pun melakukan rapat dengan otoritas daerah setempat pada Jumat (31/1/2020).
Ketua DPRD Natuna, Andes Putra, menyampaikan alasan mengapa para warga menolak kedatangan WNI dari Wuhan.
"Dalam bidang kesehatan, tenaga medis dan alat medis di Natuna kurang.
Jangankan untuk para WNI dari Wuhan yang datang, Untuk warga di Natuna saja masih kekurangan," ujar Andes sebagaimana dalam cuplikan Youtube Channel Kompas TV.
Andes yang mewakili warga di Natuna mengaku tidak ingin tertular virus corona.
"Jadi warga di Natuna tidak ingin virus corona itu menular kepada masyarakat, untuk itu kita menolak," katanya selepas rapat dengan para warga, Sabtu (1/2/2020) dini hari.
Andes menegaskan poin penolakan warga adalah karena fasilitas medis di Natuna yang kurang memadai.
Lebih lanjut, pihaknya akan segera memikirkan solusi yang tepat bagi warga di Natuna.
Namun, Andes menyatakan akan menyampaikan keberatannya itu kepada pemerintah pusat.