WIKIJAMBI Rahasia Mi Rebus Bawang Legendaris Warung Amuk, Ada Kompor yang Tak Pernah Mati

CITA rasa menu-menu yang ditawarkan di Warung Amuk dari dulu tetap menggugah selera.

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Rian Aidilfi
Mi rebus Warung Amuk yang legendaris di Batanghari. 

Rahasia Mi Rebus Bawang Legendaris Warung Amuk, Ada Kompor yang Tak Pernah Mati

TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - CITA rasa menu-menu yang ditawarkan di Warung Amuk dari dulu tetap menggugah selera. Seperti mi rebus bawang dan rasa kopinya yang selalu mampu membangkitkan selera.

Seperti yang diungkapkan Pratiwi warga Kelurahan Teratai Kecamatan Muara Bulian. Sejak delapan tahun lalu dia langganan sarapan di Warung Amuk.

Tiap mampir ke warung tersebut pesanannya tak lain adalah mi rebus, kopi susu dan beberapa kue tradisional.

Menurut Pratiwi, selain harganya yang terjangkau, mie rebus bawang buatan Warung Amuk itu berbeda dari buatannya sendiri. Menurutnya ada resep khusus dari mi tersebut.

"Coba saja sendiri. Dari rasa kuahnya itu beda. Saya rasa, mi rebus yang disajikan ini pakai kuah baru sehingga rasanya beda dengan buatan sendiri," katanya.

KULINER JAMBI Es Teler Citra 99 dengan Coconut Jelly Spesial, Lokasi Nyempil Rasa Luar Biasa

TRAVEL JAMBI Sejarah 57 Tahun Berdirinya Warung Amuk, Warkop Legendaris di Batanghari

Menurut Akuang tak ada resep khusus. Ia mengungkapkan, rahasianya adalah kompor yang selalu menyala.

Tiap masakan maupun minuman harus disajikan dalam keadaan panas.

"Pesan ayah saya dari dulu itu. Di sini kompornya hidup terus. Karena kalau buat kopi airnya harus mendidih itulah yang buat kopinya enak. Begitu juga dengan mienya ini, air rebusannya juga harus mendidih," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved