Hanya Pak RT, Pak RW, Uskup, Polisi dan Pengacara yang Boleh Lihat Jenazah Suzzana, Misteri

Bahkan lantaran takut rahasianya terbongkar, Suzanna sempat menguak beberapa surat wasiat sebelum wafat.

Editor: Duanto AS
Kolase Tribun Jambi
Suzzana, artis Indonesia 

Bagaimana tidak, Clift Sangra seolah-olah ikut menutupi kematian dari Suzanna.

Tapi melalui acara Rumpi yang tayang di Trans TV pada Rabu (19/12/18), Clift Sangra mematahkan segala tuduhan yang mengarah padanya.

Untuk pertama kalinya, Clift Sangra menunjukkan isi surat wasiat Suzanna secara lengkap kepada publik.

Rupanya ada beberapa poin dalam surat wasiat Suzanna, di antaranya adalah surat wasiat yang pertama dibuat tahun 2004, sebelum Suzanna meninggal.

Surat wasiat itu berisi soal kematian dan ditandatangani oleh notaris, isinya adalah:

Agar supaya nanti saat meninggal dunia tidak merepotkan keluarga dan orang lain.

Saya menunjuk suami saya Clift Andro Natalia untuk menangani segala urusan yang berkenaan dengan pemakaman diri saya, karena itu saya mohon kepada keluarga saya atau siapa pun tidak usah ikut campur dalam urusan pemakaman saya.

Cukup urusan pemakaman saya atau kematian saya ditangani oleh suami saya dan kalau sekiranya dibutuhkan melibatkan seorang dokter guna keperluan visum serta perangkat kerukunan lingkungan, pula saya nyatakan bahwa saya tidak berkenan kematian saya diadakan upacara keluarga apalagi jenazah saya sampai ditaruh di peti mati dan dipertontonkan”. 

Dok. Tribun Jambi
Mengapa menulis itu
Alasan dari kenapa Suzanna tidak mau jenazahnya dipertontonkan adalah karena ia ingin dikenang sebagai Suzanna yang cantik seperti di film, bukan di peti mati yang kaku dan pucat.

Menurut Clift Sangra, Suzzanna tidak ingin jenazahnya ditonton oleh banyak orang.

Dan orang yang dibolehkan melihat hanya hanya pak RT, pak RW, uskup, polisi dan pengacara.

Karena permintaan tersebut, maka hanya 20 orang saja yang melihat jenazah Suzzanna saat itu.

Clift Sangra memberikan alasan kenapa Suzzanna tak ingin jenazahnya dilihat, karena Suzzanna hanya ingin dikenal sebagai seniman yang cantik.

Suzzanna tak ingin jadi pembicaraan ketika orang melihat wajahnya dalam kondisi meninggal dunia.

“Ia ingin dikenang masyarakat sebagai seniman cantik seperti yang tampak di layar lebar. Dia tak mau jenazahnya dikomentari misalnya: Wah, wajahnya di dalam peti tampak pucat bla bla bla. Saya tak masalah saat media memberitakan yang aneh-aneh. Saya hanya menjalankan permintaan almarhum,” ungkap Clift Sangra.

Clift Sangra juga menunjukkan surat wasiat Suzanna lainnya yang berkaitan dengan rumah dan harta. 

Clift Sangra di pusara Suzanna.
Tabloid Nova, Clift Sangra di pusara Suzanna.
Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved