Dokter 62 Tahun Tewas Setelah Terinfeksi Virus Corona yang Tertular dari Ratusan Pasien yang Dirawat
Baik kota besar maupun kecil di China, membatalkan transportasi umum dan menutup jalan untuk mencoba menghentikan penyebaran semakin meluas.
Belum diketahui secara detail penyebab kematian dokter Jiang Jijun akibat serangan jantung atau justru ikut terjangkit virus yang berasal dari daerah Wuhan itu.
AS bereaksi dengan cepat atas wabah yang menjangkit Negeri Tirai Bambu tersebut.
Sekitar 1.000 warga Amerika Serikat telah dievakuasi dari daratan China.
Di dalamnya termasuk diplomat dan warga sipil AS.
• Penangkapan Ular Piton Raksasa 8 Meter, Warga Robek Perut Besarnya, Temukan Sosok Ini di Dalamnya
• Bukan Pembunuhan, Hasil Autopsi Lina Tunjukkan Tanda Kerusakan Pada Organ Tubuh Ini Karena Penyakit
Sekitar 56 juta orang sekarang tunduk pada pembatasan pergerakan, karena pihak berwenang memperluas larangan bepergian di provinsi Hubei tengah, yang kini dikabarkan telah mempengaruhi 18 kota.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan telah membentuk enam tim medis yang berjumlah 1.230 staf medis untuk membantu menangani masalah tersabut.
Video dari dalam rumah sakit China menunjukkan pasien berdesakan di koridor yang penuh sesak dan terbaring di lantai.
Bandara global telah meningkatkan penyaringan penumpang dari Tiongkok, meskipun beberapa orang mempertanyakan nilainya.
China mengatakan virus telah bermutasi dan dapat ditularkan melalui kontak manusia, sebagian besar mempengaruhi yang memiliki kekebalan tubuh rendah dan tua.
Shanghai telah menutup semua bioskop hingga 30 Januari sebagai upaya untuk mencoba dan menghentikan penyebaran virus mengerikan tersebut.
Wuhan akan memberlakukan larangan terhadap kendaraan yang tidak memiliki izin yang jelas di pusat kota mulai 26 Januari karena dikhawatirkan mengandung wabah virus.
Hong Kong mengumumkan bahwa serangkaian langkah-langkah telah diterapkan untuk membatasi perlintasan kota mereka dengan daratan Cina.