Sudah Buat Resah, Warga Minta Dewan Tindak Tegas Aktivitas Galian C di Kerinci
Hingga saat ini aktivitas galian C terus berjalan di Kabupaten Kerinci. Namun belum ada tindakan tegas dari instansi terkait.
Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
Sudah Buat Resah, Warga Minta Dewan Tindak Tegas Aktivitas Galian C di Kerinci
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI- Hingga saat ini aktivitas galian c terus berjalan di Kabupaten Kerinci. Namun belum ada tindakan tegas dari instansi terkait untuk bisa mengantisipasi aktivitas yang mengancam keselamatan warga tersebut.
Tidak hanya instansi terkait, anggota DPRD Kerinci yang memiliki tugas mengawasi juga terkesan tutup mata. Tak pernah terlihat melakukan pengecekan ke lokasi atau sidak.
Bahkan, sejumlah masyarakat menantang anggota DPRD Kerinci untuk bisa tegas dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bisa mengantisipasi aktivitas galian c tersebut.
"Kita minta DPRD Kerinci bisa tegas kali ini, sudah beberapa tahun belakangan ini usaha galian c di Kerinci meresahkan masyarakat," ungkap Roli salah seorang warga, Kamis (30/1).
• Sidang Suap Ketok Palu, Cek Man Banyak Bilang Tidak Tahu, Hakim: Saudara Sehat?
• Cerita di Balik Suap Ketok Palu, Parlagutan Tak Bisa Tidur Lihat Uang Rp 400 Juta Dalam Kantong Asoi
• Wilayah Kumpeh Tergenang Banjir, BPBD Muarojambi Sebut Debit Air Masih Normal
Meski demikian lanjutnya, dia mengakui keterbatasan wewenangnya. Namun pihak DPRD Kerinci bisa turun langsung bersama instansi terkait kelokasi galian C dan melihat sendiri dampak dari aktivitas galian C di Kerinci.
"Seperti di Siulak Deras misalnya seringkali kebanjiran, karena aktivitas galian C di bukit wilayah tersebut. Termasuk di daerah Kecamatan Bukit Kerman, Muaro Lolo yang aktivitas galian C merusak jalan," katanya.
Aguspiadi salah seorang pemerhati lingkungan Kerinci menjelaskan, dalam beberapa tahun belakangan ini, permasalahan galian C di Kerinci hanya jadi perdebatan di tengah anggota DPRD dan Pemkab Kerinci. Namun tak kunjung ada tindaklanjutnya.
"Entah selama ini segan atau bagaimana, sudah jadi rahasia umum ada oknum anggota DPRD diduga pemilik galian C. Kita minta anggota DPRD kali ini harus lebih tegas, kalau perlu turun kelokasi galian C untuk mengetahui kondisinya," tegasnya.
Setidaknya lanjut Agus, dewan bisa menyurati pihak terkait untuk menindaklanjutinya. Karena dampak dari aktivitas tersebut kepada masyarakat.
"Selama ini saya lihat belum ada dewan di Kerinci melakukan hal itu," sesalnya.
Sementara itu pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci maupun komisi yang membidangi persoalan ini, hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.(*)
