Kisah Haru Perpisahan Perawat yang Dikirim ke Wuhan, Bertaruh Nyawa Tangani Pasien Virus Corona

Pemerintah Tiongkok berjuang melawan virus corna yang mewajah di Kota Wuhan serta kawasan lainnya!

Editor: Heri Prihartono
ist
Terkurung Berhari-hari, Penampakan Pasien Virus Corona dalam Ruang Isolasi Rumah Sakit di Wuhan 

Istri pria itu berangkat ke Wuhan bersama rombongan dari Rumah Sakit Huaihe Universitas Henan.

Yang lebih memilukan, pria tersebut mengungkapkan istrinya ternyata diam-diam mendaftar untuk menjadi relawan di Wuhan.

Istri pria baru memberitahu dirinya jika telah mendaftar untuk menjadi relawan pada 25 Januari 2020.

Mulai 25 hingga 26 Januari 2020, sebanyak 137 orang telah dikirim ke Kota Huanggang di Provinsi Hubei.

Kota Huanggang merupakan daerah epidemi kedua setelah Wuhan yang juga diisolasi.

Tim medis sejumlah 137 orang itu dikirim ke Huanggang dari Provinsi Hunan.

Lalu sejumlah 138 orang tim medis juga dikirim dari Provinsi Shandong.

Tim medis dari Hunan dan Shandong yang tiba di Huanggang (Pear Video)

Pemimpin tim medis dari Hunan menyatakan keberangkatan mereka adalah tugas untuk membantu masyarakat Huanggang melawan epidemi virus corona ini.

Sementara tim medis dari Shandong tiba di Huanggang saat larut malam.

Saat sampai di Shandong di tengah guyuran hujan, perwakilan tim medis dari Shandong mengucapkan mereka akan siaga untuk mendukung Huanggang.

"Melihat laporan itu membutuhkan dukungan, kami ada di sini (untuk membantu)."

Dalam video berdurasi 1:30 menit yang dibagikan Pear Video pada Minggu 26 Januari 2020, terlihat tim medis yang tiba di Huanggang dengan menaiki pesawat dan kereta.

Mereka juga terlihat mengenakan masker untuk melindungi diri dari paparan virus.

Sebelumnya pada 24 hingga 25 Januari 2020, sebanyak 137 orang tim medis juga dikirim untuk membantu Provinsi Hubei.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved