Berita Batanghari

16 Desa Terdampak Banjir di Kabupaten Batanghari, Berangsur Surut, TMA Terpantau Alami Penurunan

16 Desa yang Terdampak Banjir di Kabupaten Batanghari, Sudah Surut, TMA Sudah Alami Penurunan

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Deni Satria Budi
zoom-inlihat foto 16 Desa Terdampak Banjir di Kabupaten Batanghari, Berangsur Surut, TMA Terpantau Alami Penurunan
Tribunjambi.com/Rian Aidilfi
16 Desa yang Terdampak Banjir di Kabupaten Batanghari, Sudah Surut, TMA Sudah Alami Penurunan

16 Desa Terdampak Banjir di Kabupaten Batanghari, Berangsur Surut, TMA Terpantau Alami Penurunan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Banjir di 16 desa di Kabupaten Batanghari yang terdampak banjir beberapa hari lalu akibat luapan debit air Sungai Batanghari, mulai berangsur surut.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Samral Lubis mengatakan, 16 desa tersebut sudah tidak banjir lagi.

"Sudah surut dari laporan yang saya terima," katanya, saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2020).

Meski hujan dengan intesitas sedang hingga tinggi masih mengguyur Kabupaten Batanghari, Samral menyebut bahwa belum ada desa lainnya yang terdampak banjir.

"Belum ada lagi desa yang terkena banjir karena air sungai surut," ujarnya.

Banjir mulai surut
Banjir mulai surut (Tribunjambi.com/Rian Aidilfi)

Sementara, berdasarkan laporan harian BPBD mengenai tinggi muka air Sungai Batanghari di Dermaga Muara Bulian, sebelumnya terpantau pada ketinggian 272 cm. Mengalami penurunan hingga 6 cm menjadi 266 cm pada Kamis pagi (30/1/2020) pukul 08.00 WIB.

"Meski demikian, masyarakat tetap harus waspada. Karena puncak musim hujan ini hingga April," jelas Samral.

Untuk diketahui, dari data yang didapat dari BPBD Kabupaten Batanghari, desa yang tergenang banjir tersebut di antaranya, Desa Benteng dan Sengkati di Kecamatan Mersam. Lalu, Desa Olak Jong, Olak Besar, Aur Gading, dan Karmeo di Kecamatan Batin XXIV.

Enam desa di Kecamatan Maro Sebo Ulu. Kemudian Desa Danau Embat di Kecamatan Maro Sebo Ilir. Desa Rambutan Masam dan Ampelu di Kecamatan Muara Tembesi, dan Kelurahan Pasar Baru di Kecamatan Muara Bulian.

"Ada 16 desa yang terdampak banjir. Karena itu merupakan daerah aliran sungai (DAS) yang memang sangat rentan ketika air sungai Batanghari naik," pungkas Samral.

16 Desa yang Terdampak Banjir di Kabupaten Batanghari, Sudah Surut, TMA Sudah Alami Penurunan (Tribunjambi.com/Rian Aidilfi Afriandi)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved