Progres Pembangunan RS Leishanshan untuk Pasien Virus Corona di China, Kurang 10 Hari Sudah Selesai
Rumah sakit Leishanshan atau Thunder God Mountain Hospital terletak di Distrik Jiangxia, daerah pinggiran kota di selatan pusat Kota Wuhan, Hubei, Cin
Progres Pembangunan RS Leishanshan untuk Pasien Virus Corona di China, Kurang dari 10 Hari Sudah Selesai
TRIBUNJAMBI.COM - Rumah sakit kedua khusus pasien terinfeksi virus Corona, Leishanshan atau Thunder God Mountain Hospital akan dibangun dalam waktu tidak lebih dari 10 hari.
Rumah sakit Leishanshan atau Thunder God Mountain Hospital terletak di Distrik Jiangxia, daerah pinggiran kota di selatan pusat Kota Wuhan, Hubei, Cina.
Pembangunan rumah sakit kedua khusus Corona tersebut telah berlangsung sejak Minggu (26/1/2020).
Hingga hari ini, Rabu (29/1/2020) sepertiga proyek telah selesai dibangun.

Dilansir Daily Mail, rumah sakit ini juga dikenal sebagai Rumah Sakit Dewa Guntur Gunung (Thunder God Mountain Hospital).
Hal ini karena orang Cina percaya bahwa Dewa Petir adalah Dewa yang menghukum Dewa Jahat.
Penduduk Cina berharap virus Corona yang jahat dapat segera dikendalikan sesegera mungkin.
• Artis Cantik Nikita Willy Jadi Duta Anti Narkoba, Tugasnya Datang ke Kampus-kampus Lakukan Hal Ini
• VIDEO Kengerian Warga Lihat Datangnya Banjir Bandang Ijen Bondowoso: Ya Allah Semoga Rumahku Selamat
Sebelumnya diketahui, telah dibangun rumah sakit pertama pasien virus Corona, Huoshenshan atau Fire God Mountain Hospital yang terletak di Distrik Caidian di pinggiran barat kota Wuhan.
Adapun pihak berwenang dari provinsi Hubei dan Henan telah memerintahkan setidaknya terdapat empat rumah sakit darurat yang dibangun untuk pasien terinfeksi virus Corona.
Pembangunan rumah sakit dadakan ini dilakukan dalam upaya menghentikan epidemi virus Corona yang dapat berujung kematian.
Adapun rumah sakit kedua dengan tanah seluas 7,4 hektar tersebut rencananya akan terdiri dari dua bangunan.
Seorang juru bicara dari China Construction Third Engineering Bureau mengatakan, Rumah Sakit Leishanshan akan menempati sekitar 60.000 meter persegi (14 ekar), termasuk 51.000 meter persegi (12 ekar) unit karantina.

Selain itu juga terdapat asrama dengan luas 9.000 meter persegi (2,2 hektar) untuk menampung sekitar 2.000 pekerja medis.
Adapun rumah sakit ini akan dijalankan oleh petugas medis dari militer.
Awalnya rumah sakit kedua ini direncanakan memiliki 1.300 fasilitas tempat tidur.
Tetapi, pemerintah Wuhan kembali memutuskan menambah 300 unit tempat tidur tambahan untuk dipasang.
Sehingga total tempat tidur Rumah Sakit Leishanshan adalah 1.600 unit.

Rumah Sakit Leishenshan ini dijadwalkan menerima pasien pada 5 Februari 2020 mendatang.
Adanya wabah virus Corona yang mematikan ini membuat Presiden Cina Xi Jinping memerintahkan pasukannya yang berjumlah 2 juta orang untuk memerangi epidemi.
Sementara rumah sakit lain khusus pasien virus Corona juga sedang dibangun di Zhenzhou di Provinsi Henan, China Tengah, yang berbatasan dengan Hubei.
Para pekerja telah mulai merenovasi rumah sakit tua di Zhenzhou sejak Senin kemarin (27/1/2020).
Diharapkan renovasi atas pembangunan rumah sakit di Zhenzhou tersebut juga selesai dalam waktu 10 hari.
Adapun pembangunan semua rumah sakit khusus virus Corona ini mengikuti konsep rumah sakit di Beijing pada tahun 2003 yang dibangun dalam waktu 7 hari (seminggu) untuk menangani SARS.
Diketahui rumah sakit yang bernama Xiaotangshan khusus penderita SARS tersebut dibangun pada tahun 2002 silam.
Sementara itu, dilansir dari South China Morning Post, hingga kini Rabu (29/1/2020) pukul 20.30 WIB, sebanyak 6.151 orang dari beberapa negara telah terinfeksi wabah virus Corona.
Padahal sebelumnya pada pukul 16.52 WIB terdapat 6.062 orang terinfeksi.
Dari jumlah 6.151 orang, sebanyak 6.061 orang adalah rakyat Cina.
Sedangkan untuk jumlah orang yang meninggal akibat diserang wabah mematikan ini mencapai 132 orang.
Adapun korban meninggal tersebut semua berasal dari Cina.
Selain itu, beberapa negara lain yang terserang virus Corona meliputi Hongkong 10 orang, Macau 7 orang, Taiwan 8 orang, wilayah Asia 43 orang, Eropa 8 orang, Amerika Utara 8 orang, Australia 5 orang.
Betapa bahayanya virus Corona ini diketahui setiap jam nya korban terinfeksi selalu bertambah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Lebih dari 10 Hari, RS Kedua Khusus Pasien Virus Corona di China Dibangun: Terdiri 2 Bangunan, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/01/29/tak-lebih-dari-10-hari-rs-kedua-khusus-pasien-virus-corona-di-china-dibangun-terdiri-2-bangunan?page=all.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Daryono