Berita Internasional
Kagetnya Polisi Ini Saat Antar Jenazah Pengemis ke Rumahnya, Temukan Karung Berisi Uang Sebanyak Ini
Kagetnya Polisi Ini Saat Antar Jenazah Pengemis ke Rumahnya, Temukan Karung Berisi Uang Sebanyak Ini
"Pengemis memiliki lebih banyak uang daripada seorang insinyur IT," tulis seorang pengguna.
Sementara yang lain mentweet, "Wow! Itu sebabnya saya tidak pernah memberikan uang! Ini adalah penipuan dan mafia besar."
• BPCB Teliti Dua Keping Uang China yang Ditemukan Warga Muarojambi
• AHLI Medis di Hong Kong Peringatkan Wabah Virus Corona akan Mendunia: Kita Harus Bersiap
• Erpan Wakil Jambi Juara Grup LIDA 2020 Indosiar, Ini Video Penampilannya yang Memikat
• Karni Ilyas Pertanyakan di Mana Harun Masiku, Heran dengan Alat Canggih KPK yang Kalahkan Densus
Serupa dengan kisah di atas seorang pria bernama Otha Anders mulai mengumpulkan uang koin pada akhir 1960-an.
Tidak hanya menyimpan kembaliannya setelah belanja, tetapi dia juga mencari uang receh di trotoar atau uang yang hilang di bawah bantal sofa.
Dia melihatnya sebagai cara untuk bersyukur atas hal-hal kecil.
"Jika saya melihat satu sen ketika di tanah, di lorong, di lantai, atau di mana saja, secara otomatis saya akan selalu mengucapkan doa terima kasih dan saya akan mengatakan, yah ini adalah cara Tuhan mengingatkan saya bahwa saya harus selalu menjadi bersyukur, " kata Otha Anders.
Ada semacam disiplin aneh dalam latihan ini. Anders menolak untuk menghabiskan uangnya bahkan ketika itu sudah terkumpul.
"Aku belum menghabiskan satu sen dalam 40 tahun lebih," katanya. "Aku akan mengeluarkan satu dolar sebelum menghabiskan satu sen."
Akhirnya, koleksi Anders tumbuh begitu besar sehingga membutuhkan puluhan botol galon air untuk tempatnya.
Dia menyimpan celengan galonnya itu di halaman belakang.
• BPCB Teliti Dua Keping Uang China yang Ditemukan Warga Muarojambi
• AHLI Medis di Hong Kong Peringatkan Wabah Virus Corona akan Mendunia: Kita Harus Bersiap
• Erpan Wakil Jambi Juara Grup LIDA 2020 Indosiar, Ini Video Penampilannya yang Memikat
Pada 2018, Anders memutuskan bahwa akhirnya tiba saatnya untuk menukarkan koleksinya.
Dia berusia 73 tahun, dan dia telah menimbun uang lebih dari setengah hidupnya.
Dia ingin melihat hasil kerja kerasnya.
Langkah pertama sebenarnya membawa uang ke bank.
Uang yang berada dalam galon itu sangat berat.
Anders akhirnya menempatkan uang itu di gerobak dan mendorongnya dengan truk.
Beberapa teman dan anggota keluarga membantu tugas itu.