8 Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona Dirawat Intesif di RS Sanglah Bali
Bali dikhawatirkan akan menjadi tempat penyebaran virus Corona yang bersumber dari Wuhan, China.
Aktivitas di rumah sakit ini berjalan seperti biasa.
Sementara itu, seorang pramugari yang saat ini masih dirawat di ruang isolasi BRSU Tabanan sudah dilakukan pemeriksaan dan kondisinya mulai membaik.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr I Nyoman Suratmika, pasien dengan dugaan gejala bronchitis ini masih berada di ruang isolasi.
• Pakai Ilmu Hitam Pencuri Kelabui Pemilik Rumah Tapi Aksinya Terekam Kamera CCTV, Begini Jadinya
Setidaknya, ia sudah dirawat selama dua hari di Tabanan.
Pihak rumah sakit sudah melakukan pemeriksaan oleh dokter ahli sesuai SOP yang ada.
"Dokternya barusan (kemarin) sudah selesai visit (kunjungan pasien). Secara umum keadaan pasien sudah mulai membaik," kata dr Suratmika, Selasa (28/1/2020).
Dia menjelaskan, keadaan pasien sudah mulai membaik karena pasien dikatakan sudah tidak demam dan mengalami sesak.
Namun, pada hari ke tiga (hari ini) pasien akan kembali diperiksa laboratorium dan rontgen untuk evaluasi.
"Besok (hari ini) atau hari ketiga akan diperiksa laboratoriun dan rontgen untuk evaluasinya. Pasien itu positif bronchitis," katanya.
Disinggung mengenai penanganan selanjutnya terkait pasien yang sebelum dikatakan suspect virus Corona ini, Suratmika belum berani berkomentar banyak.
Ia hanya menegaskan akan menunggu hasil pemeriksaan lab dan rontgen utnuk proses selanjutnya.
"Rencana selanjutnya tergantung hasil pemeriksaan besok (hari ini)," tandasnya.
Sebelumnya, seorang pasien yang diketahui berprofesi sebagai pramugari ini dirawat sejak Minggu (26/1/2020) malam.
Saat itu, pasien ini dicurigai suspect virus Corona namun sejatinya adalah gejala bronchitis.
Karena sebelumnya ada riwayat pasien yang pergi ke daerah endemis atau Tiongkok dan tak ada tanda infeksi radang paru-paru atau yang biasa disebut pneumonia.