Berita Nasional
Porter Lion Air yang Sering Curi Uang di Tas Penumpang Akhirnya Ditangkap, Begini Cara Kerja Mereka
Porter Lion Air yang Sering Curi Uang di Tas Penumpang Akhirnya Ditangkap, Begini Cara Kerja Mereka
Porter Lion Air yang Sering Curi Uang di Tas Penumpang Akhirnya Ditangkap, Begini Cara Kerja Mereka
TRIBUNJAMBI.COM - Jadi kerisauan penumpang selama ini dengan sering terjadi kehilangan pada barang bawaan mereka bila memasuki ke bagasi pesawat.
Baru ini jajaran Polresta Deliserdang berhasil mengungkap kasus pencurian tas koper berisi uang puluhan juta milik penumpang pesawat Lion Air di Bandara Kualanamu.
Ada 4 orang pelaku yang sudah diamankan dan ternyata seluruhnya adalah petugas porter lion.
• PRAJURIT Kopassus Mardi Rambo Tak Pernah Mendarat Pakai Pesawat, Malah Senang Dikirim ke Bosnia
• Hanya Lulusan SD, Montir Motor di Pinrang Terbangkan Pesawat Terbang Rakitan Sendiri, Warga heboh
• VIDEO: Pesawat Buatan Montir Tamatan SD di Pinrang, Akhirnya Terbang
• Tak Hanya Satu, Pesawat Ukraina Ternyata Ditembak 2 Rudal oleh Iran

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP Rafles Langgak Putra Marpaung menyebut, korbannya adalah Lina (40) warga Jln Permata Kompl. Permata Indah Blok E No. 002/001 Kel. Labuhan Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki Kodya Pekan Baru Provinsi Riau.
Kasus pencurian terjadi pada 25 Januari sekira pukul 10.30 WIB.
Setelah melaporkan kasus pencurian kepada pihak Avsec dirinya pun disebut membuat laporan ke Polsek Beringin.
"Kalau TKP (tempat kejadian perkara) di area Avron, parkiran pesawat Lion Air Kualanamu.
Saat ini pelaku sudah kita amankan dan sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Beringin,"kata Rafles Selasa, (28/1/2020).
Informasi yang dikumpulkan empat pelaku yang diamankan tersebut yakni atas nama:
Surya Kristian Ketaren (27) warga Kabupaten Langkat,
Boy Roganda Manurung (29) warga Lubukpakam,
Joel Edgar Rucarda Purba (26) warga Kabupaten Simalungun
dan Alfan Pardamean Sibarani (30) warga Lubukpakam.
Kasus ini pun menambah deretan panjang kasus pencurian cover bagasi milik penumpang yang terjadi di Kualanamu.
" Kita sudah periksa juga saksi-saksi dan saat ini barang bukti yang sudah kita amankan seperti tas koper kabin warna hitam merk MIM, satu helai rompi safety first warna hitam lis orange, dan uang tunai R 34.800.000. Kalau kerugian materil yang dialami korban Rp 35 juta," kata Rafles.
• Reaksi Aburizal Bakrie, Mertua Nia Ramadhani saat Tahu Menantunya Tak Bisa Kupas Salak dan Rambutan
• Daftar Lengkap Harga HP Vivo Terbaru Januari 2020: Y91 RAM 6GB Mulai Rp 1,9 Juta, V15 Pro Rp 5 Juta
• Tema ILC Malam Ini Bakal Seru, Bahas Soal Kasus Suap Komisioner KPU, Masiku, Hilang Ditelan Angin

Dijelaskan Rafles, pada saat itu korban baru saja tiba di Bandara Kualanamu.
Setelah tiba, ia pun mengambil kopernya.
" Setelah mengambil coper bagasi korban melihat kunci blok coper sudah dalam keadaan rusak sehingga tidak dapat dipergunakan lagi.
Kemudian korban mengecek isi tas koper dan melihat uang yang disimpan didalam koper sudah tidak ada lagi.
Ya hilang dan selanjutnya melapor ke kantor (Laporan Pelayanan Kehilangan Barang) kemudian pihak Lion Air menindak lanjuti laporan tersebut ke petugas Avsec Bandara KNIA.
Karena merasa keberatan dan membuat pengaduan ke Polsek Beringin,"kata Rafles," katanya.
• Tema ILC Malam Ini Bakal Seru, Bahas Soal Kasus Suap Komisioner KPU, Masiku, Hilang Ditelan Angin
• Mulai dari Menahan Lapar dan Tak Bisa Keluar Rumah, Ini Fakta-fakta Kondisi Warga Indonesia di Wuhan
• AKHIRNYA Pemerintah Keluarkan Travel Warning Bagi Masyarakat untuk Pergi ke China, Ini Detailnya

Mengaku 10 Kali Beraksi
Pencurian yang dilakukan petugas porter Lion Air terhadap koper bagasi penumpang di Bandara Kualanamu ternyata telah dilakukan berulang.
"Dari keterangan salah satu tersangka katanya pencurian serupa sudah dilakukan sepuluh kali.
Ada satu orang tersangka yang mengakui hal itu.
Sekarang keempat tersangka sudah kami tahan," kata Kapolsek Beringin AKP Maritua Karyana Lumbantobing, Selasa, (28/1/2020).
Lumbantobing mengatakan, polisi masih memeriksa para pelaku dan mencari tahu apakah masih ada orang lain yang terlibat.
"Jadi di antara empat orang ini ada dua yang sudah lama bekerja dan ada dua yang masih baru.
Nah, yang sudah lama inilah yang mengajari yang baru."
"Mereka saling bekerja sama ini karena pencuriannya dan merogoh barang bawaan penumpang itu saat koper masih berada di body pesawat," kata Maritua.
Disebut selama ini pada aksi-aksi yang dilakukan sudah beragam barang yang mereka curi.
Selain uang seperti yang terakhir dialami oleh Lina sebesar Rp35 juta pernah juga mereka curi handphone dan perhiasan.
• Oknum Polisi dengan Ibu Kantin Polsek Dipergoki Suami sedang Hubungan Badan, Diam-diam Selingkuh
• Proyek Pembangunan Pintu Air Tak Rampung, Dinas PUPR Batanghari Lanjutkan Pekerjaannya Tahun Depan
"Apa yang berharga dan bisa diambil ya mereka ambil lah. Kalau hasil mereka bagi-bagi.
Yang jelas saat ini masih kami dalami kasusnya ini karena hal seperti ini tidak boleh lagi terjadi," kata Maritua
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Akhirnya Porter Lion Air yang Sering Curi Barang Bagasi Penumpang Pesawat Ditangkap, Cara Kerjanya
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: