Sama-sama Serang Saluran Pernafasan, Mana yang Paling Berbahaya Virus Corona, SARS atau MERS?

Novel coronavirus (2019-nCov) merupakan virus penyebab penyakit saluran pernapasan di mana virus ini masih satu keluarga dengan virus SARS dan MERS.

Editor: Suci Rahayu PK
Stocktrek Images/Getty Images
Ilustrasi Virus Corona 

Berikut rinciannya:

2019-nCov

Novel Coronavirus (2019-nCov) memang memiliki kesamaan dengan virus corona jenis lain, seperi MERS dan SARS.

Umumnya 2019-nCov memiliki gejala umum bagi orang yang terinfeksi, seperti demam, batuk, kelelahan, sakit tenggorokan, sakit kepala, hemoptisis, dan diare.

Hingga Minggu (26/1/2020) sebanyak 41 orang meninggal dunia akibat terjangkit 2019-nCov.

Adapun tindakan pencegahan melalui udara, seperti respirator N95 teruji efektif, dan peralatan pelindung pribadi lainnya sangat disarankan oleh petugas kesehatan.

Korban-korban virus corona berjatuhan di China
Korban-korban virus corona berjatuhan di China (onlineindus.com)

SARS-CoV

Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus ( SARAS-CoV ) pertama kali ditemukan di China pada November 2002.

Diketahui, virus ini menyebabkan wabah mematikan di seluruh dunia pada kurun waktu 2002-2003.

Tercatat, sebanyak 777 penduduk meninggal dunia dari 8.098 kasus.

Meski begitu, para peneliti menyimpulkan, SARS-CoV memiliki tingkat kematian sebesar 10 persen.
Bagi pasien yang terjangkit SARS-CoV umumnya sebanyak 20-25 persen mengalami diare.

Sebuah studi awal menunjukkan bahwa peningkatan jumlah sitokin proinflamasi dalam serum tertentu dikaitkan dengan peradangan paru dan kerusakan paru-paru yang meluas pada pasien SARS.

Gejala SARS yang umumnya terjadi antara lain, menggigil, demam, batuk kering, dan sakit di bagian dada.

Miliki Gejala Demam, Batuk & Sakit Tenggorokan, Kenapa Virus Corona (Coronavirus) Sangat Mematikan?

Kebijakan Baru Nadiem Makarim: Mahasiswa Berhak Ambil Mata Kuliah Prodi Lain Sampai 3 Semester

MERS-CoV

Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) diketahui pertama kali ditemukan di Timur Tengah pada 2012.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved