Saksi Mata Lihat Helikopter Kobe Bryant Jatuh dan Meledak, Kobe dan Putrinya Tewas

Kobe Bryant diketahui meninggal dunia setelah helikopter yang ditumpanginya kecelakaan di kawasan Calabasas, Los Angeles, Amerika Serikat.

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
pixabay.com
Kobe Bryant sang legenda basket NBA AS tewas dalam kecelakaan helikopter, Minggu (26/1/2020). 

Saksi Mata Melihat Helikopter Kobe Bryant Jatuh dan Terbakar, Kobe dan Putrinya Tewas

TRIBUNJAMBI.COM - Kepergian mendadak legenda basket terkenal asal Amerika Serikat, Kobe Bryant, menyentak publik.

Kobe Bryant diketahui meninggal dunia setelah helikopter yang ditumpanginya kecelakaan di kawasan Calabasas, Los Angeles, Amerika Serikat.

Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant dan putrinya yang berusia 13 tahun itu sempat terbang rendah, sebelum jatuh menghantam tanah, dan terbakar hebat.

Seorang saksi mata melihat langsung saat helikopter sang bintang basket itu terjun bebas lalu meledak. Berikut ini kesaksiannya:

Gianna Maria Onore, Putri Kobe Bryant Ingin Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Pebasket

Kemarin Disambut Meriah, Kini Wagub Sumbar Minta Kepulangan Turis China Dipercepat: Ada Penolakan

BREAKING NEWS: Sesosok Bayi Perempuan Ditemukan Warga Kasang Pudak di Kebun Ubi

Saat itu pria tersebut sedang duduk di meja ruang makannya pada Minggu pagi, ketika ia mendengar deru baling-baling helikopter.

https://ca-times.brightspotcdn.com/dims4/default/f5b2713/2147483647/strip/true/crop/1375x1027+0+0/resize/840x627!/quality/90/?url=https://california-times-brightspot.s3.amazonaws.com/67/9f/61b1fd7745e58ee81310221040d3/satellite-kobe-crash-map.png
Peta lokasi helikopter Kobe Bryant jatuh

Pagi itu berkabut, dengan jarak pandang kurang dari 60 kaki.

"Aku melihat ke arah jendela di dekat rumah Calabasas-ku dan mendengar ledakan besar, diikuti oleh beberapa detik keheningan. Kemudian bola api meletus di lereng bukit di Las Virgenes Road," katanya.

Saya benar-benar tak menduga bahwa helikopter yang jatuh di lereng bukit Santa Monica membawa legenda bola basket Kobe Bryant, serta putrinya yang masih muda, Gianna," ujarnya lagi. 

Kecelakaan tragis tersebut membuat para penggemar di seluruh negara adidaya tersebut berkabung.

Sementara itu saksi mata lain sempat melihat saat helikopter itu terbakar parah.

"Saat itu jam 9:52 pagi, dan saya keluar ke jalan. Jarak pandang cukup buruk," katanya.

"Dengan menggunakan teropong, saya dapat melihat bahwa pesawat telah robek dan terbakar."

"Ternyata pesawat itu adalah helikopter, dan tersebar dalam banyak potongan di lereng bukit."

Pada menit-menit berikutnya, sekelompok petugas pemadam kebakaran tiba untuk mengatasi api.

"Saya mendekat ke lokasi kecelakaan, di mana saya melihat puing-puing berserakan di lereng bukit, masih membara."

"Lebih dekat ke tempat kejadian, saya juga menemukan orang lain yang telah menyaksikan kecelakaan itu."

Saksi mata Jerry Kocharian, 62, mengatakan dia berdiri di luar Gereja di Canyon sambil minum kopi ketika dia mendengar helikopter yang terbang sangat rendah dan sepertinya kesulitan.

Kebijakan Baru Nadiem Makarim: Mahasiswa Berhak Ambil Mata Kuliah Prodi Lain Sampai 3 Semester

BREAKING NEWS: Sesosok Bayi Perempuan Ditemukan Warga Kasang Pudak di Kebun Ubi

Beredar Hasil Tes Labor Pasien Terduga Idap Virus Corona di Jambi Negatif, Otoritas Masih Bungkam

“Ada yang salah,” katanya, “dan helikopter itu terbang sangat rendah. Saya melihatnya jatuh dan panik. Tapi sulit untuk melihat karena sangat berkabut. "

Pesawat itu menghilang ke dalam kabut, dan kemudian Kocharian mendengar ledakan itu dan melihat bola api.

"Tidak ada yang bisa selamat dari itu," katanya.

Belakangan, L.A. Times mengonfirmasi bahwa dua di antara penumpang di dalam helikopter tersebut adalah Kobe Bryant dan putrinya yang berusia 13 tahun.

SUMBER: LATIMES

VIDEO: Warga Jambi Diduga Kena Virus Corona

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved