Dokter Nangis hingga Mayat-mayat Tergeletak di Lantai, Ini Kumpulan Video 'Kengerian' Virus Corona

Seperti diketahui, virus Corona bermula dari Kota Wuhan, China kini telah membuat 56 orang tewas dan ribuan orang lebih terjangkit.

Editor: Tommy Kurniawan
Daily Mail
Dokter Nangis hingga Mayat-mayat Tergeletak di Lantai, Ini Kumpulan Video 'Kengerian' Virus Corona 

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Mavakaga pada Minggu (26/1/2020), tampak Dokter yang mengenakan pakaian hazmat lengkap itu menangis sambil berbicara keras.

Ia berbicara keras pada seseorang yang dihubunginya melalui sambungan telepon.

Melihat dokter itu dalam kondisi emosional, tampak seorang wanita lantas menenangkannya.

Dikutip dari laman National Life, dokter itu mengatakan dirinya juga ingin bertahan hidup. 

"Saya ingin bertahan hidup juga, tetapi ada begitu banyak orang yang berbaring di tanah," kata dokter dalam rekaman video tersebut. 

Dokter itu juga sempat menyinggung Tahun Baru.

“Saya tidak mau pulang! Saya tidak ingin pulang untuk merayakan Tahun Baru, ya! Apa yang kalian lakukan! Apa yang kalian lakukan?," ujar dokter yang tak diketahui namanya itu.

Lalu, dokter itu mengatakan bahwa pasien terus bertambah.

"Kalian berlima pergi menemui beberapa orang sakit dan kemudian ada empat? Dan kemudian kami keluar, ada tiga belas!? ”

“Kami tidak ingin hidup! Lihat situasi ini!," ujar dokter sambil berteriak.

Dokter itu berteriak makin keras hingga seorang wanita menegurnya.

Namun, tampak ia berusaha menjauh dari wanita tersebut.

"Apa yang sebenarnya ingin kalian lakukan, huh! Tidak, saya tidak menginginkannya! Baik, jika kalian tidak merasa nyaman, lupakan saja! Bawa (mereka?) Pergi! Pulang ke rumah! Pulang dan jangan bekerja!," ujar dokter lagi.

"Jangan ribut...," imbau perawat lagi.

“Saya tidak membuat keributan! Ada begitu banyak orang sakit di atas ranjang, apa yang kita lakukan?!," balas dokter lagi.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved