Berita Viral
Detik-detik Video King Kobra Bunuh Pawangnya dengan Gigitan Biasa, Pria di Video Sempat Tertawa
Detik-detik Video King Kobra Bunuh Pawangnya dengan Gigitan Biasa, Pria di Video Sempat Tertawa
Detik-detik Video King Kobra Bunuh Pawangnya dengan Gigitan Biasa, Pria di Video Sempat Tertawa
TRIBUNJAMBI.COM - Nampaknya kejadian ular berbisa membunuh manusia kerap terjadi di Indonesia.
Setelah ular cabai merah menyerang bocah perempuan usia 7 tahun di Galing, Kabupaten Sambas, pekan lalu, muncul lagi kasus ular patuk manusia.
Akibatnya tragis, yakni sampai menghilangkan nyawa seorang pawang ular.
• Video Viral: Semula Cuma Tertawa-tawa Saat Digigit Ular King Kobra, Nek Tadong Akhirnya Tewas
• Miliki Bisa Lebih Mematikan dari Ular Kobra, Ini Beda Ular Weling, Welang dan Cincin Emas
• Mengenal Ular Cabe Kecil Mematikan, Panji Petualang : Bisanya 6 Kali Lipat Ular Kobra
Pawang ular bernama Norjani usia sekitar 70 tahun, menghembuskan nafas terakhirnya beberapa waktu setelah dipatuk king kobra.
Kepala Dinas Kesehatan Mempawah, Jamiril mengatakan korban meninggal setelah dipatuk ular, merupakan warga Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
Namun, Jamiril mengatakan pihaknya tidak ada menerima laporan baik dari Puakesmas Takong maupun Toho.
• Tanjung Nangko Dianggap Lokasi Strategis, Koperindag Tinjau Lokasi Pembangunan Pasar di Kasang Pudak
• Tak Disangka! Teddy Pernah Bawa Lina Jubaedah ke Orang Pintar, Sampai Dimandikan Tengah Malam
• Jelang Pilrio Serentak di Bungo, Panitia Masih Belum Paham Aturan Main Ratusan Calon Sudah Mendaftar
"Memang warga yang digigit ular ini di Pak Utan, perbatasan Mempawah-Landak. Sebenarnya Pak Utan masuk wilayah binaan Uuskesmas Takong, dan kita di Puskesmas ada siapkan untuk vaksin ular. Namun korban memang tidak dibawa ke Puskesmas," ujar Jamiril, Senin (27/1/2020).
Berdasarkan informasi yang didapat, korban atas nama Norjani berusia sekitar 70 tahun.
"Ini warga dari Desa Pak Utan, informasi dari masih muda memang dikenal sebagai pawang ular. Saat ini usia hampir 70 tahun, info kejadian hari Sabtu pekan lalu, baru dimakamkan Minggu kemarin," katanya.
Menurutnya, meninggalnya warga tersebut diduga karena terlambat dalam penanganan.
"Mungkin ketika digigit dia ini tidak sadar mungkin merasa masih kebal. Ini reptil berbahaya, bahkan yang punya pengetahuan penanganan di bidang ini tetap berhati-hati apalagi masyarakat awam," katanya.
Ia mengatakan sebenarnya di Puskesmas menyediakan anti bisa ular, namun memang penanganannya harus cepat.
"Bisa ular ini biasanya hitungan jam langsung menyerang ke saraf jantung dan membuat kaku otot jantung sehingga jantung tidak bekerja, itulah yang menyebabkan kematian. Maka anti bisa merupakan pertolongan pertama. Jangan sampai racun ini menyerang, karena yang meninggal ini bisa jadi terlambat penanganan," katanya.
Sempat Dilarikan ke Klinik
Kapolsek Toho, Iptu Dede Hasanudin mengungkapkan fakta baru kejadian gigitan ular kobra yang beredar dan viral di sosial media.
Kapolsek mengatakan kejadian terjadi di Dusun 1 Pak Utan Rt 002 Rw 001 Desa Pak Utan Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Sabtu (25/1/2020).
"Kejadiannya erjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB di sekitaran rumah korban Norjani," kata Kapolsek, Senin (27/1/2020)
Ia mengatakan kejadian terjadi saat kroban melalukan atraksi bersama king kobra dengan panjang sekitar lima meter.
"Korban melakukan atraksi bersama king kobra. Pada saat melakukan atraksi king kobra menggigit di bagian tangan sebelah kanan dan bagian kening," katanya.
Setelah gigitan tersebut, kata Kapolsek atraksi dihentikan dan sempat dilarikan ke klinik terdekat.
Sayang, usaha tersebut gagal hingga korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
"Sekitar pukul 18.30 WIB korban dibawa ke klinik susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak dan sempat ditangani. Tetapi nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia," pungkasnya.
• Tahun 2019 Meningkat 37 Persen, AHM Genjot Kontribusi Ekspor Motor
• Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Provinsi Jambi Meningkat di 49,79 persen
• Awalnya Pelaku Minta Dipijat, Bocah SD Ditemukan Setelah 4 Tahun Diculik Sejak 2016, Hamil 9 Bulan
Viral Media Sosial
Kisah tragis pawang ular di Dusun 1 Pak Utan Rt 002 Rw 001 Desa Pak Utan Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), viral di jejaring sosial Facebook.
Peristiwa king kobra patok pawang ular terjadi, Sabtu (25/1/2020) sekitar pukul 16.00 WIB dan
Belum sampai tiga jam setelah gigitan, sang pawang meninggal dunia.
Pemilik akun Facebook, Anokta Bertus mem-posting video detik-detik pawang memainkan king kobra.
Saat Norjani atraksi, sejumlah warga setempa menonton.
Bahkan ada satu di antara warga yang sempat memegang king kobra.
Beberapa saat kemudian orang tersebut melepas karena ketakutan.
Norjani terus melakukan aksinya dan king kobra menyerang bagian pergelangan tangan.
Mulut King kobra sempat lengket di tangan dan kemudian dilepaskan Norjani.
• Sepekan Unjuk Rasa di Kantor Bupati, Ratusan Warga Mandiangin Bubarkan Diri, Kecewa dengan Pemkab
• Pria Ini Cerita Bahwa Dirinya Orang Pertama yang Sembuh dari Virus Corona, Sempat Alami Kritis
• Khusus Warga Jambi, Awal 2020, Freedom Internet IM3 Ooredoo Hadir dengan Kuota Besar & Harga Murah
Beberapa saat kemudian, king kobra yang tampak sangat marah menyerang bagian kepala.
Saat menerima gigitan, Norjani melanjutkan pertunjukannya dengan king kobra 5 meter tersebut.
King kobra sempat dilepas dan beberapa saat kemudian ditangkap lagi.
Pemilik akun juga mem-posting detik-detik Norjani sempat diperiksa dan ada juga foto Norjani sudah meninggal dunia.
Di foto lainnya, ada kepala king kobra yang diduga ular yang menyerang Norjani.
Berikut foto-fotonya:



Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul FAKTA BARU King Cobra Bunuh Pawang Ular di Mempawah Kalbar! Jumlah Gigitan King Kobra, Video & Foto
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: