Berita Sarolangun

Disnakkan Lakukan IB ke 7 Sapi di Desa Kasang Melintang, Sarolangun, 4 Sapi Diketahui tidak Birahi

Disnakkan Lakukan IB ke 7 Sapi di Desa Kasang Melintang, Sarolangun, 4 Sapi Diketahui tidak Birahi

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto
Disnakkan Lakukan IB ke 7 Sapi di Desa Kasang Melintang, Sarolangun, 4 Sapi Diketahui tidak Birahi 

Disnakkan Lakukan IB ke 7 Sapi di Desa Kasang Melintang, Sarolangun, 4 Sapi Diketahui tidak Birahi

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sarolangun, melakukan Inseminasi Buatan (IB) guna meningkatkan populasi hewan ternak.

Kepala Dinas Peternakan, Masturo mengatakan jika upaya tersebut menyasar pada ternak program Pemerintah Sarolangun yaitu ternak P2DK maupun ternak swadaya.

Upaya tersebut dilakukan bertahap yang mempriorotaskan ternak P2DK terlebih dahulu.

Namun, katanya jika ternak yang belum mendapatkan jatah IB, sementara waktu untuk layanan kesehatan ternak dimaksimalkan.

"Ternak yang belum dapat jatah IB langsung dapat kita kasih layanan kesehatan," katanya.

USAI Minum Obat Kuat, Pria Ini Alami Efek Luar Bisa Selama 3 Hari: Ternyata Obat untuk Sapi Jantan

Petugas Jemput Bola, Berikan Pelayanan Kesehatan Ternak di Kabupaten Sarolangun

Mengerikannya Virus Corona, Orang Tua Sampai Tinggalkan Anaknya di Bandara Karena Diduga Terinfeksi

IB kali ini menyasar pada ternak P2DK di Desa Kasang Melintang, Sarolangun.

Pada ternak P2DK di wilayah itu pertemuan pertama terdapat 16 ekor ternak dan dua diantaranya sudah mati. Dan 38 ternak pada pertemuan ke dua.

Pada pelaksanaan IB ini pihaknya mencatat bahwa masih memerlukan penanganan serius terhadap kesehatan ternak.

Dari catatan Dinas Peternakan dan Perikanan ada tujuh ternak bisa dilakukan IB, empat ekor tidak birahi, dan satu ekor masa birahinya sudah lewat. Ada juga seekor sapi yang sudah terkena kanker serviks.

"Itu ternak sapi P2DK, yang kanker kami sarankan untuk digemukkan dulu baru dijual dan ganti sapi yang baru," ujarnya.

Pada pelaksanaan IB, pihaknya dibantu seorang dokter hewan, satu orang inseminator IB, dan penyuluh.

IB tersebut kata Masturo, dilakukan sehubungan dengan pengadaan jenis hewan ternak P2DK tidak bervariasi, hanya betina. Sehingga kemungkinan untuk berkembang biak sangat jauh.

Atas hal ini ia akan berkoordinasi lagi dengan dinas tekait untuk pengadaan ternak P2DK pada tahun 2020 ini, agar pada pengadaan selanjutnya harus ada pejantannya. Hal ini agar populasi ternak semakin meningkat.

"Contohnya di Kasang Melintang, kan betina semua belum pernah bunting, ketahuannya sekarang," ungkapnya.

Disnakkan Lakukan IB ke 7 Sapi di Desa Kasang Melintang, Sarolangun, 4 Sapi Diketahui tidak Birahi (Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved