Berita Sarolangun

Petugas Jemput Bola, Berikan Pelayanan Kesehatan Ternak di Kabupaten Sarolangun

Petugas Jemput Bola, Berikan Pelayanan Kesehatan Ternak di Kabupaten Sarolangun

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto
Petugas Jemput Bola, Berikan Pelayanan Kesehatan Ternak di Kabupaten Sarolangun 

Petugas Jemput Bola, Berikan Pelayanan Kesehatan Ternak di Kabupaten Sarolangun

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pelayanan kesehatan untuk ternak, menjadi prioritas dan program di Kabupaten Sarolangun.

Masturo, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sarolangun mengatakan, kesehatan ternak tahun ini menjadi prioritas.

Pelayanan tersebut dilakukan dengan sistem jemput bola kepada setiap peternak yang ada di Sarolangun.

"Sepanjang kami tahu domosisli ternak, akan kami kunjungi," katanya.

Pelayanan kesehatan itu diakuinya tidak hanya berlaku pada ternak program Pemerintah Sarolangun, atau Program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan (P2DK), tetapi juga ternak secara swadaya.

Masyarakat kata Masturo, cukup gampang untuk bisa mendapatkan pelayan kesehatan ternaknya.

Jika syarat untuk menginginkan pelayanan kesehatan ternak kata Masturo, terlebih dahulu menghubungi atau datang ke dinas peternakan.

Kemudian kapan para peternak bersedia mengumpulkan ternak dalam satu tempat dan terpenting membuat kandang jepit.

"Kan dak mungkin kami yang buat, asal masyarakat ngumpulin ternaknya, misal dalam satu desa, kami siap ke sana," katanya.

Tidak hanya ternak seperti sapi, kerbau dan kambing, pihaknya juga bersedia melakukan cek kesehatan hewas peliharaan seperti anjing dan sejenisnya.

Ribuan dosis obat sudah di stok dinas peternakan dan perikanan. Hal itu kata Masturo, mengingat pencegahan penyebaran virus melalui hewan.

"Vaksin rabies 3.000 dosis, untuk anjing, kucing, kera dan pelayanan terhadap kambing terkena virus, disinfektan kandang ternak juga," ungkapanya.

Jika untuk sistem upah pada pelayanan kesehatan ternak bilang Masturo, masih relatif.

"Kalau kita katakan ada, tapi relatif kecil, karena tidak semua vaksin, atau obat dibeli oleh pemerintah, dan biasanya pemeriksaan sebelumnya dalam pemeriksaan peternak paling besar ngasi 50 dan paling banter 100 ribu tapi dak dimintak dan sudah kebiasaan," ujarnya.

Petugas Jemput Bola, Berikan Pelayanan Kesehatan Ternak di Kabupaten Sarolangun (Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved