Virus Corona

Benarkah Virus Corona Merupakan Senjata Biologi China? Mantan Intelijen Israel Ungkap Faktanya

Benarkah Virus Corona Merupakan Senjata Biologi China? Mantan Intelijen Israel Ungkap Faktanya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
dailymail.co.uk
Foto-foto dari dalam unit perawatan intensif di Rumah Sakit Zhongnan di Wuhan menunjukkan pekerja medis merawat pasien yang sakit kritis hari ini, 24 Januari 

Berjumlah 5-7 biolabs, laboratorium tersebut dirancang untuk membuat keamanan maksimum di Wuhan pada tahun 2017, dengan tujuan mempelajari virus paling mematikan di dunia, termasuk Ebola dan SARS.

Lokasi laboratorium senjata biologis tempat virus SARS dipelajari, berdekatan dengan pasar hewan Wuhan.

Dilansir dari Daily Mail, Tim Trevan, konsultan keamanan biologis Maryland mengatakan jika ia khawatir kebudayaan China dapat menyebabkan institut tersebut menjadi tidak aman.

Warga Diimbau Tidak di Area RSUD Raden Mattaher di Luar Jam Besuk

Pasien Terduga Corona di Jambi Dipulangkan? Wadir RSUD Mattaher: Kita Tunggu 1-14 Hari

Belum Ada Lampu Penerangan di TPU Sungai Kambang, Ini Harapan Penjaga Makam

Hal ini karena China selalu terkesan menutupi informasi milik mereka, dan hal tersebut dapat menyebabkan kerugian.

Laboratorium ini dirancang dengan standar biosafety level 4 (BSL 4) yang pertama di China.

Laboratorium ini terletak 32 km dari Pasar Seafood Huanan, tempat perpindahan inang hewan ke inang manusia terjadi pertama kali.

Lokasi laboratorium senjata biologis tempat virus SARS dipelajari yang berdekatan dengan pasar hewan Wuhan .
Lokasi laboratorium senjata biologis tempat virus SARS dipelajari yang berdekatan dengan pasar hewan Wuhan . (istimewa)

Beberapa pihak bertanya-tanya jika pusat merebaknya kasus tersebut muncul secara kebetulan, tetapi komunitas ilmuwan yakin jika virus tersebut bermutasi dan berpindah ke inang manusia saat terjadi kontak hewan dan manusia.

SARS tercatat merupakan virus level BSL -3.

Namun mikrobiologis Universitas Rutgers, Dr Richard Ebright katakan jika saat ini tidak ada alasan untuk memulai kecurigaan jika fasilitas tersebut memiliki kaitan dengan merebaknya kasus ini.

Pendiri Microsoft, Bill Gates
Pendiri Microsoft, Bill Gates (Reuters/kompas.com)

Prediksi Bill Gates

Sementara itu Bill Gates telah meramalkan pandemi virus yang muncul di China dan dapat membunuh 33 juta orang di seluruh dunia dalam waktu enam bulan pertama.

Dilansir dari The Sun, Bill Gates telah memperingatkan bahwa dunia berada dalam risiko dari patogen super yang menyebar dengan cepat di planet kita.

Tak hanya itu, dia juga mengingatkan bahwa kita harus bersiap untuk ini sebagaimana kita bersiap akan berperang.

Berbicara di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Massachusetts Medical Society, Gates mengatakan dia optimis tetapi ada satu area di dunia yang tidak "membuat banyak kemajuan".

Dia berkata: "Dan itu kesiapan pandemi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved