Virus Corona
Begini Perlakuan RSUD Raden Mattaher ke Pasien yang Diduga Terinfeksi Virus Corona, Baru dari China
Begini Perlakuan RSUD Raden Mattaher ke Pasien yang Diduga Terinfeksi Virus Corona, Baru dari China
Beranjak dari toko penjual bahan makanan, wanita itu merekam sunyinya suasana di Kota Wuhan.
Hanya nampak 1 mobil di sebuah jalan, tidak ada kendaraan lain yang melintas, maupun warga lain yang lalu lalang.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah China telah mengeluarkan larangan bagi warga Kota Wuhan untuk meninggalkan kota mereka.
Larangan tersebut juga ditujukan kepada 10 kota lain di China, dalam rangka mengurangi kemungkinan penyebaran wabah virus corona.
Total warga yang dikarantina oleh China berkisar 56 juta jiwa.
Terkahir dilaporkan pada Sabtu (25/1/2020), korban jiwa akibat virus corona telah mencapai angka 41 jiwa.
Angka tersebut naik cukup tinggi dari yang sebelumnya dilaporkan pada Jumat (24/1/2020), masih berada di angka 26 orang.

Komisi kesehatan nasional di China mengatakan kasus virus corona yang telah dikonfirmasi kurang lebih berjumlah 1.287 kasus.
Saat ini diketahui virus corona telah menyebar ke beberapa daerah di Asia Tenggara, dan Eropa.
Daerah tersebut di antaranya adalah: Thailand, Vietnam, Singapur, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Malaysia, Perancis, Amerika Serikat, dan Australia.
Wuhan diketahui menjadi sumber bermulanya virus corona setelah orang-orang yang terinfeksi virus tersebut memiliki catatan telah mengonsumsi makanan yang berasal dari pasar di Wuhan.
Pasar di Wuhan juga diketahui secara ilegal menjual hewan-hewan eksotis untuk dijadikan makanan seperti kelelawar dan marmut.

Dokter Perawat Pasien Virus Corona Tewas
Seorang dokter di Wuhan China dikabarkan meninggal dunia setelah merawat pasiennya yang juga terpapar virus corona.
Dilansir TribunWow.com, dari China Global Times, sabtu (25/1/2020), dokter tersebut diketahui bernama Liang Wudong (62).