Berita Nasional
Sandiaga Uno dan Anies Baswedan Tegas Sebut Tak Maju Pilpres 2024, Ngaku Tak Ingin Khianati Prabowo
Sandiaga Uno dan Anies Baswedan Tegas Sebut Tak Maju Pilpres 2024, Ngaku Tak Ingin Khianati Prabowo
Hal itu disampaikan Arief Poyuono menanggapi ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung nama Sandiaga Uno sebagai calon presiden (capres) 2024.
Juga, untuk menanggapi guyonan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan saat peresmian kepengurusan e-sport, bahwa kaum muda milenial sangat gandrung dengan sosok Sandiaga Uno.
• VIRAL Ibu Muda Curhat Anaknya Kondisi Kritis Rela Dinikahi Bagi yang Bisa Membiayai, Begini Faktanya
• Lagi Heboh Virus Berbahaya Corona, Ini Ciri-ciri Gejalanya, Penyebab hingga Cara Pencegahannya
• Pengumuman Tes SKD CPNS 2019 Lengkap Seluruh Pemerintah Daerah, Simak Jadwal dan Lokasi Tes
Bahkan, bukan tidak mungkin Sandiaga Uno akan jadi capres terkuat di Pilpres 2024.
"Semua yang dikatakan dua tokoh tersebut memang benar sekali."
"Saat ini memang Sandiaga yang punya kans besar untuk jadi presiden ke-8 RI," ujar Arief Poyuono kepada Tribunnews.com, Senin (20/1/2020).
Namun, menurut Arief Poyuono, masih ada tokoh muda lain yang patut dipertimbangkan selain Sandiaga Uno.
Dia mencontohkan Ketua DPR Puan Maharani yang juga tokoh muda sukses dalam dunia politik, sangat matang dalam birokrasi, serta kenyang dapat tekanan sejak masa Orde Baru.
"Mbak Puan sudah komplet pengalamannya, sudah pernah di barisan oposisi dan barisan pemerintah, dan juga sudah pernah jadi menteri dan anggota DPR RI."
• Tayang Malam Ini, Sinopsis Sinetron Samudera Cinta Episode 98 Rabu 22 Januari 2020 di SCTV
"Ini modal kuat bagi Mbak Puan. Belum lagi Mbak Puan itu sebagai penerus Trah Bung Karno yang paling sukses," jelas Arief Poyuono.
Secara pribadi, Arief Poyuono menilai Puan Maharani justru yang punya kans besar untuk jadi calon presiden dibandingkan Sandiaga Uno.
"Ingat loh, pemilih di setiap pemilu itu kaum wanita lebih banyak jumlahnya, dan Mbak Puan itu jadi idolanya kaum wanita loh," ungkap Arief Poyuono.
Dan ada satu lagi, kata dia, tokoh muda yang akan bisa menyaingi Sandiaga Uno, yakni Gibran Rakabuming Raka.
Putra Presiden Jokowi itu sedang mencoba masuk ke dunia politik, melalui pencalonannya di Pemilihan Wali Kota Solo 2020.
"Nah, kalau menang dan sukses memimpin kota Solo, maka Gibran akan bisa jadi tokoh muda yang siap menerima tongkat estafet bapaknya."
• 2 Pasien DBD di Tanjab Barat Meninggal di Awal Tahun 2020, Amir Sakib Harap Jangan Ada Korban Lagi
"Apalagi Mas Gibran itu wong jowo asli. Sedangkan politik identitas dan primodialisme akan punya banyak pengaruh bagi pemilih khusus suku Jawa," ulasnya.
"Jadi kita tunggu lagi nanti tokoh muda yang akan muncul jadi pesaing Sandiaga," imbuh Arief Poyuono.
Sebelumnya, dalam acara pelantikan Badan Pengurus Pusat HIPMI di Hotel Raffles, Jakarta, Presiden Jokowi sempat berseloroh mengenai Pemilu 2024 pada mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno.
• Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Rabu 22 Januari 2020, Simak Harga Beli Logam Mulia dan Jualnya
Saat mengawali sambutannya, Jokowi pun menyapa kader-kader senior HIPMI, Jokowi mengatakan dirinya hanya mengingat nama satu Ketua Umum HIPMI, yaitu Sandiaga Uno.
"Yang saya hafal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," tutur Jokowi seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (15/1/2020).
"Hati-hati 2024," sambung Jokowi.
• Curah Hujan Tinggi, BPBD Imbau 4 Kecamatan Ini Waspadai Banjir dan Pohon Tumbang
Perkataan Jokowi itu pun langsung disambut tawa dan tepuk tangan meriah.
Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno yang mendengar namanya disebut oleh Presiden, langsung berdiri.