Mahfud MD Pernah Bebaskan Pembunuh Begal, Ini Katanya Tentang Kasus ZA di Malang, Ada Kekeliruan

Mahfud menjelaskan, Irfan waktu itu dapat dibebaskan lantaran kasus yang menimpanya belum masuk dalam ranah persidangan.

Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNNEWS
Sidang dakwaan terhadap ZA ini telah berlangsung pada hari Selasa, 14 Januari 2020 lalu di Pengadilan Negeri Kepanjen, Kabupaten Malang. Mahfud MD Pernah Bebaskan Pembunuh Begal, Ini Katanya Tentang Kasus ZA di Malang, Ada Kekeliruan 

Bila ZA harus menghadapi persidangan, Irfan justru mendapatkan penghargaan.

Bagaimana kisahnya?

Peristiwa ini bermula saat Irfan bersama sepupunya, Ahmad Rafiki menjadi korban pembegalan pada 23 Mei 2018.

Saat itu, keduanya hendak pulang dari Alun-alun Kota Bekasi setelah bertemu teman-temannya.

Sebelum pulang, Irfan dan Ahmad menyambangi jembatan layang Summarecon Bekasi terlebih dahulu.

Alasannya, Irfan ingin melihat pemandangan di Jembatan Summarecon dari bawah.

Tak berselang lama, Irfan dan Rafiki pindah ke bagian atas jembatan layang.

Mohamad Irfan Bahri korban begal yang bacok pelaku di jembatan Summarecon Bekasi.
Mohamad Irfan Bahri korban begal yang bacok pelaku di jembatan Summarecon Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Di sanalah mereka bertemu dua begal, AS dan IY yang mengeluarkan celurit lantas menodong.

"Dia nodongin 'mana handphone kamu' sambil nodong," kata Irfan, dikutip dari Kompas.com.

Rafiki yang ketakutan menyerahkan handphone-nya kepada AS yang sudah turun dari motor.

Setelah menerima handphone Rafiki, AS justru membacok tubuh Irfan dan melukai bagian bahunya.

Irfan berhasil menangkis ketika AS hendak kembali mencoba membacoknya.

"Saya tangkis, saya tendang kakinya saya jatuhin ke bawah. Terus saya rebut (celuritnya) dari tangannya pakai tangan saya," kata Irfan.

Dengan celurit di tangannya, Irfan menyerang balik AS dan hal itu rupanya membuat AS menyerah.

"Dia mau kabur, nah handphone teman saya, kan, masih dipegang, saya bacok, saya bilang, 'mana handphone teman saya'."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved