Berita Selebritis

Artis Seksi Tahun 90-an Ini Bongkar Sebab Dirinya Mati Suri Selama 2 Hari, Punya Keturunan Kerajaan

Tak banyak yang tahu jika Paramitha Rusady harus bertarung nyawa hingga alami mati suri saat melahirkan anaknya tersebut.

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Artis Seksi Tahun 90-an Ini Bongkar Sebab Dirinya Mati Suri Selama 2 Hari, Punya Keturunan Kerajaan 

"Sebenarnya sudah hampir empat tahun tapi kita sempat off dulu setahun karena waktu itu masa penjajakan. Sempat setahun enggak, jadinya tiga tahun," kata Paramitha.

Beberapa kali juga terdengar kabar kalau Paramitha akan segera menikah dengan Hans.

Paramitha Rusady
Instagram/Paramitha Rusady
Paramitha Rusady

Itu artinya, ini akan jadi pernikahan ketiga kali untuk janda cantik ini.

Namun, hinggga saat ini belum ada konfirmasi dari keduanya.

Tak hanya itu dirinya juga disebut-sebut pernah mati suri.

Dilansir dari Nova, plasenta sang bayi yang menempel pada dinding rahim membuat perempuan yang karib disapa Mitha ini harus berjuang sekuat tenaga pada proses persalinannya.

Hal inilah yang membuat Paramitha Rusady harus menjalani operasi hingga akhirnya pendarahan hebat dan alami mati suri.

"Saya pernah melahirkan dalam keadaan mati suri. Waktu itu pilihannya hidup atau mati," tutur Paramitha Rusady.

Paramitha Rusady di ruang tengah
Instagram.com/@paramitha118
Paramitha Rusady di ruang tengah

Selama dua hari, Paramitha Rusady diketahui tak sadarkan diri.

"Saya tahu belakangan. Lama ya, itu dua hari. Dulu sempat geger waktu melahirkan. Traumatik itu ada," ujarnya.

Pengalaman mati suri yang dialami Paramitha Rusady ini diakibatkan oleh plasenta sang bayi yang menempel pada dinding rahim saat proses persalinan.

Peristiwa plasenta menempel pada dinding rahim ini disebut juga dengan plasenta akreta.

Plasenta akreta adalah kondisi kehamilan serius yang terjadi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim.

Adanya plasenta akreta, sebagian atau semua plasenta tetap melekat, hal ini dapat menyebabkan kehilangan darah yang parah setelah melahirkan dan kemungkinan bisa terjadi kerusakan pada rahim atau organ lainnya.

Kondisi ini sangat berisiko menyebabkan pendarahan hebat pasca melahirkan.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved